Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Morata masih di Luar Ekspektasi

(AFP/Goal/Sat/R-2)
03/8/2018 02:00
Morata masih di Luar Ekspektasi
.( AFP PHOTO / Glyn KIRK)

SUKSESI di tubuh Chelsea dengan masuknya Maurizio Sarri menggantikan rekan sekompatriotnya Antonio Conte sebagai juru taktik untuk sementara belum mengubah posisi Alvaro Morata. Striker asal Spanyol itu masih menjadi penyerang nomor satu the Blues.

Sayangnya, kepercayaan itu disia-siakan Morata. Penampilannya saat Chelsea dikalahkan Arsenal di turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2018, kemarin, jauh dari kata memuaskan.

Mantan bomber Juventus itu bukan saja gagal mengeksekusi sepakan penalti pada menit 15, ia juga membuang sejumlah peluang di mulut gawang Petr Cech. Tidak mengherankan jika Sarri menggantinya dengan Tammy Abraham.

"Saya tidak tahu apakah dia merasa tidak percaya diri atau sebab lain. Mungkin dia kelelahan. Tiga hari terakhir latihan untuknya sangat ketat dan karena itulah mungkin ia tidak fit hari ini. Saya tidak mengkhawatirkannya," kata mantan bos Napoli itu.

Meski mengaku tidak khawatir, Sarri wajib mencari cara untuk mengembalikan insting gol Morata. Jika tidak efektivitas lini depan the Blues akan terdampak seperti musim lalu. Morata sendiri terakhir kali mencetak gol pada akhir April lalu saat membantu Chelsea menaklukkan Southampton dengan skor 2-0 di ajang Piala FA.

Opsi lain tentu menuntut manajemen untuk mendatangkan penyerang baru musim panas ini. Namun, bidikan Chelsea yang belakangan mengemuka yakni Gonzalo Higuain sudah terlepas karena selangkah lagi bergabung dengan AC Milan.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, Chelsea menyerah dari Arsenal melalui adu penalti setelah laga normal berakhir imbang dengan skor 1-1. Chelsea sejatinya berada di atas angin berkat gol cepat Antonio Rudiger.

Namun, keunggulan tersebut mampu dibalas tim 'Meriam London'. Alexander Lacazette menjadi penyelamat pada injury time.

Pada babak adu penalti, Arsenal keluar sebagai pemenang berkat keunggulan 6-5. Dalam adu tendangan 12 meter itu, tak satu pun eksekutor Arsenal gagal menjalankan tugas. Sebaliknya dari kubu Chelsea, gelandang Ruben Loftus-Cheek menjadi satu-satunya penendang yang gagal menjebol gawang Cech.

Manajer Arsenal Unai Emery menilai kemenangan ini menjadi modal yang cukup positif jelang memulai pertarungan sesungguhnya di Liga Primer Inggris. Terlebih di partai pembuka, tim asal London Utara ini akan menjamu juara bertahan Manchester City pada 12 Agustus. Namun, sebelum menghadapi City, Arsenal masih memiliki satu laga uji coba lagi melawan Lazio pada Minggu (5/8).

"Penampilan kami semakin baik dan itu bagus bagi kami. Kami mengontrol pertandingan,, mengusai bola serta menciptakan banyak peluang. Ini modal bagus untuk memulai kompetisi," jelas Emery.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya