Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENELITIAN terbaru menunjukkan adanya telur reptil raksasa yang diletakkan oleh monster laut prasejarah 66 juta tahun yang lalu. Telur tersebut memiliki cangkang lunak seperti telur kura-kura.
Peneliti dari Universitas Texas, AS, percaya telur berukuran 11 inci yang ditemukan di Antarktika itu berasal dari makhluk seukuran dinosaurus besar. Akan tetapi, cangkangnya sama sekali tidak seperti telur dinosaurus yang dikenal.
Fosil telur yang digambarkan seperti ‘bola sepak yang kempis’ itu ditemukan ilmuwan Cile pada 2011. “Telur itu milik hewan yang panjangnya setidaknya 7 meter (23 kaki), reptil laut raksasa,” ujar Lucas Legendre, peneliti dari Universitas Texas. (Daily Mail/Nur/X-10)
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Tidak terdapat penjelasan yang tepat, yang mengindikasikan bahwa pemicunya mungkin adalah partikel yang belum dipahami oleh ilmu pengetahuan.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Studi terbaru mengungkap sejak 2015, Antartika telah kehilangan es laut seluas Greenland dan mengalami peningkatan kadar garam di laut permukaan.
Penelitian satelit NASA menunjukkan penambahan massa es di Antarktika antara 2021-2023 akibat peningkatan presipitasi.
Dalam ekspedisi selama 60 hari menggunakan kapal RSV Nuyina, para ilmuwan Australia menemukan makhluk laut unik di lepas pantai Antarktika.
Stasiun penelitian Sanae IV di Antartika, yang dikelola Afrika Selatan, diguncang dugaan penyerangan terhadap salah satu anggota tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved