Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
(1)
Terimakasih, Tuhanku
telah Engkau jagakan aku
pada tak terbilang tengah malam
dengan sebisik puisi
pada kalbuku
(2)
Terimakasih juga, Wahai
telah Engkau jadikan aku terlena
pada tak terhingga perselaman mentari ke dasar samudra
dari petang hingga pagi. Dengan seusap puisi
pada ubun-ubunku
5 April 2020¹
Camkanlah matahari
resapi gradasi lembayung merah
cemerlang itu
yang tak kunjung kehabisan
komposisi. Lalu dengarkan baik-baik
suaranya
: Bukankah tiap kali dengan cinta
aku datang
: Bukankah tiap kali dengan cinta
aku berlalu
Dan sedikit sekali engkau peduli
2018¹
(1)
Pada mulanya adalah titi semadi
di ketinggian bukit sepi
Dan setelah wahyu
setia puguh beliau bersimpuh
di hadapanNya
di tiap puncak malam
hingga ke titik terjauh dari rindu
(2)
Dalam gaduh mustahil engkau menggugu sujud Sang Rasul
dalam bising sukmamu hanya engkau giring ke rimba terasing
dalam bancuh takkan ke sajadah sujudmu menyentuh semua
semata di dalam hening
5 April 2020¹
Pada mulanya adalah titi semadi di ketinggian bukit sepi, lalu ke titik terjauh dari rindu.
Selalu dari rahim malam engkau bangkit mengusik aku
hai suara-suara
Jadi duka belantara
jadi lengking gerapai
Lalu aku pun bersimpuh di pusar aksara
yang tak tertuliskan
Selalu aku tidak tahan untuk menangkapmu
memelukmu relung-relung tak kunjung musim
memupusku laron. Luluh dalam nyala
Selalu dari rahim malam engkau bangkit mengusik aku
hai suara-suara
Jakarta, 1986²
Tak dihitung lagi matahari
ketika kereta itu bergerak. Ke dunia yang lain
cakrawala kehilangan ufuk. Orang-orang terpaku
di tempatnya
belum pernah seribu musim turun begitu
dalam polka
dalam pakanjara
dalam tamburnya sendiri-sendiri
Tiba-tiba tak ada lagi yang tersembunyi
semua jadi teraba. Telanjang
segala jadi bersuara. Bangkit
menggusur jasad dan pikiran-pikiran kita
konsep-konsep dan mimpi-mimpi kita
dalam intensitas yang semakin tinggi. Dalam otomasi
yang sempurna
Maka hening pun tercabik-cabik
maka eksistensi pun menyerpih-nyerpih
Jakarta, 1986²
Baca juga: Puisi-puisi Jean Cocteau
Baca juga: Puisi-puisi Didik Wahyudi
Baca juga: Puisi-puisi Vladimir Mayakovsky
Bacaan rujukan:
¹ Pabottingi, M. Syukur, Pesan, dan Kepada Pembesar-pembesar Suara. Akun twitter pengarang @MPabottingi. Diakses: Minggu, 4 Juni 2023.
² Pabottingi, M. Kumpulan Puisi Dalam Rimba Bayang-Bayang. Buku Kompas, Jakarta, 2003.
Mochtar Pabottingi, penyair dan guru besar (emiretus) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 17 Juli 1945. Menempuh pendidikan sarjana mudanya di jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin, kemudian melanjutkan ke jurusan Sastra Inggris, Universitas Gadjah Mada (lulus 1973). Pendidikan masternya dalam bidang Sosiologi di University of Massachusetts, Amherst, Amerika Serikat (lulus 1983), dan program doktornya dalam bidang Ilmu Politik di University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat (lulus 1991). Memulai karir sastra dengan menulis cerpen di koran-koran lokal di Makassar sejak 1964, sedangkan puisinya mulai muncul di surat kabar dan majalah nasional di Jakarta sejak 1971. Karya bukunya, antara lain: Suara Waktu (Erlangga, 1999), Dalam Rimba Bayang-bayang (Buku Kompas, 2003), dan Konsierto di Kyoto (Bentang Pustaka, 2015), serta novelnya berjudul Burung-burung Cakrawala (Gramedia Pustaka Utama, 2013). Dia mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 78 tahun di Jakarta, 4 Juni 2023. Foto header: MI/Sajak Kofe/Tangkap Layar Mizan. (SK-1)
"Bisa disimpulkan kalau market peminat puisi dan sastra ini sebenarnya banyak, tetapi belum ada yang mengakomodir, belum ada rumahnya. Inisiatif saya membuat rumah itu, komunitas,"
Joko Pinurbo meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024. Jokpin, panggilan Joko Pinurbo, sempat mengalami sakit sejak beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhir.
Perpaduan antara humor dan ironi dikemas Joko Pinurbo dalam karya apik yang jenaka dan menyentil kenyataan sosial kita.
Barangkali saat bocah-bocah ingusan baku hantam, mereka sedang lupa tentang tonggak lahirnya sumpah sejarah bangsa.
Jika kebenaran lebih baik; itu bukan niat jahat seseorang, melainkan keinginannya.
Pada dua pasang binar mata kanak, kutitipkan doa di setiap kantukmu.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof Dr Kuat Puji Prayitno, SH, MHum, menyatakan telah membentuk Tim Pemeriksa yang beranggotakan tujuh orang untuk mengusut dugaan tersebut.
UNIVERSITAS Chung di Malang, Jawa Timur, mengukuhkan Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si, Senin (7/7).
Diperlukan formula hukum pemberantasan melalui penegakan hukum terhadap mafia tanah, penguatan peran satgas mafia tanah dan KPK, serta pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved