Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ilustrasi: Wassily Kandinsky
Engkau menebus dosa-dosa kami,
dicambuk karena kesalahan manusia,
ditusuk di lambung demi kemuliaan.
Darah yang dikorbankan telah
memperbaharui hidup kami.
Demi kasih, Engkau meneguk secawan
cuka yang ditakdirkan bagi bibir-bibir kami.
Dengan rendah hati, memberi setiap kebutuhan,
bahkan saat manusia menyegel takdir-Mu dengan kecupan.
Tak sekalipun Engkau merasakan sakit
diurapi secara murni dari takhta surga,
tetapi menjadikan diri sebagai hamba
menderita tuk menanggung dosa kami.
Kami tidak melayani seorang raja
siapa pun tidak melihat peperangan,
namun Ia berjuang di garis terdepan.
Kami memanggil-Nya; "Abba, ya Bapa."
Ia mengerti air mata di mata kami.
Pada hari itu, kasih membaluti paku besi yang dingin,
mahkota duri, dan dosa dunia dipikul di pundak-Nya.
Katakan apa yang kau inginkan tentang Ia,
tetapi salib enggan mengatakan; Ia tidak mencintaimu.
Salib bukanlah akhir, namun hanyalah awal
jejak dikobarkan melalui perbatasan dosa,
tapi jalan terang masih membentang panjang di depan.
Kami akan memikul dan membawa salib masing-masing.
Darah daging kami pun menunggu untuk kelak disalibkan.
Apakah kau akan mengikuti-Nya saat Ia memanggilmu?
Maukah kau mati bagi dirimu sendiri agar terlahir baru dalam roh?
Penyaliban ialah pengorbanan terbesar
akan kasih-Nya yang mulia kepada dunia ini.
Namun, ingatlah bahwa Ia telah menyerahkan
nyawa agar kita senantiasa mendengar firman-Nya,
oleh karunia kita menemukan iman dan pengharapan.
Setiap hari Yesus memanggil kita untuk menjadi murid.
Tak cukup hanya sekadar melihat salib.
Apakah kau bersedia mengikuti-Nya?
Apakah kau siap menerima upahmu di sorga?
Jalan terang masih membentang panjang di depan. Kami akan memikul dan membawa salib masing-masing.
Ambillah hati yang terluka ini
yang berdetak dengan kuncinya sendiri
dan sesuaikan dengan keindahan rahmat-Mu.
Kumpulkan pecahan-pecahan yang tersebar ini –
bagian dari manusia yang aku dambakan
dan bentuklah aku menurut gambar Putra-Mu.
Mandikan aku di bawah gelombang air hidup-Mu.
Bagiku, Engkau adalah satu-satunya
yang menghidupkan dan memulihkan.
Di mata-Mu bersinar terang dunia
menyebar seperti fajar di pagi basah
dan membawa penglihatan bagi orang buta.
Bapa, temukanlah di mana aku berada – lemah dan kotor.
Bolehkah aku tidak bekerja, namun biarkan Engkau bernubuat melaluiku.
Aku hanyalah cabang, Engkau adalah pohon kehidupan.
Panggil, kumpulkan bangsa-bangsa
semua yang patah dan lelah
biarlah hati mereka terpuaskan.
Sokong kami dari keputusasaan.
Angkat kami keluar dari lubang busuk dan lumpur remuk.
Basuh kaki kami sampai bersih.
Di saat kami gagal, Engkau menebus dosa kami.
Apa yang hilang dari kami, Engkau selamatkan.
Kebangkitan akan datang. Apakah kau merasakannya?
Persiapkan hatimu! Bangunlah!
Buka matamu dari tidur dan kantuk!
Buka telingamu untuk nama yang memulihkan jiwa!
Baca juga: Ratapan Via Dolorosa
Baca juga: Sajak-sajak Ted Rusiyanto
Baca juga: Sajak-sajak Ebenhaezer Rante
Justin Farley, penyair dan prosais, berkebangsaan Amerika Serikat. Kumpulan puisinya yang terkenal ialah A Voice in the Wilderness: a chaphook of Poems about God" (2020). Kini, tinggal di Indianapolis, Amerika Serikat. Puisi di sini disari dari judul aslinya The Day Love Bore the World’s Pain – A Poem about Jesus’ Crucifixion (2015) dan diterjemahkan oleh Iwan Jaconiah, penyair, kulturolog, dan editor puisi Media Indonesia. Ilustrasi header: Wassily Kandinsky (1866-1944), Ribbon with Squares (1944), cat minyak dan gouache pada kanvas (42.0×58.0 cm), New York, The Solomon R. Guggenheim Museum. (SK-1)
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Kulit putih, bulu mata lentik. Kata orang itu cantik. Menurutku kita lebih manis.
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort menghadirkan pengalaman Paskah yang mewah dan penuh gaya pada Minggu, 20 April 2025.
Menyambut momen libur Paskah tahun ini, Grand Savero Bogor menghadirkan penawaran spesial bertajuk EasterCation yang berlaku mulai tanggal 18 hingga 20 April 2025.
RAYAKAN Paskah yang penuh keceriaan bersama keluarga dalam program spesial Easter Stay and Play with Bunnies dari ibis Styles Serpong BSD City di libur panjang dari 18 hingga 20 April 2025.
Nikmati momen Paskah yang penuh keceriaan bersama keluarga di Holiday Inn Bandung Pasteur, hotel modern di kawasan strategis Pasteur, Bandung.
"Spirit ini menjadi optimisme kita mampu mengalahkan maut. Paling penting adalah merenungkan dari makna terdalam Paskah sejati, yakni mengalahkan maut," imbuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved