“'Doaku pelan-pelan terbentang, merentangkan cara'”

Puisi-puisi Yesmil Anwar
“Teruslah berjalan ke barat sebab petualang tak reda oleh derita para”

Puisi-puisi Eddy Pranata
“Tidak dilarang orang miskin berbahagia sebab cinta harus selalu”

Sajak-sajak Iwan Jaconiah
“Aku dan kamu berjalan dalam keramaian, menelusuri kota tua yang abadi diselimuti kabut”

Sajak-sajak Federico Garcia Lorca
“Aroma menawan hati mengalir dari tubuhmu dan menancap ke”

Sajak-sajak Acep Zamzam Noor
“Kobaran api dari hutan tak mampu kuterjemahkan menjadi”
Sajak-sajak W S Wirawan
“'Maria, oh Dolorosa, menyebut mazmur sepanjang'”
Sajak-sajak Trivonia Leltakaeb
“'Masa-masa adven serupa pengharapan'”
Sajak-sajak Budhi Setyawan
“'Pahit kopi adalah sebuah etika sedangkan tertawa hanyalah sejumput'”
Lomba Cipta Puisi Media Indonesia
“'Menyeruput Kopi dari Hutan Kita: Petani, Kopi, dan'”
Sajak-sajak Hartomy Basory
“'Aku mencari irama nan syahdu serupa tangisan sasando di tanah'”