Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Tips Agar Tidur Anda Lebih Berkualitas Selama Ramadan

Media Indonesia
19/3/2024 14:42
Ini Tips Agar Tidur Anda Lebih Berkualitas Selama Ramadan
Ilustrasi(Freepik)

PRAKTISI kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengemukakan perlunya mengurangi waktu melihat layar untuk memperbaiki kualitas tidur selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Selama menunaikan ibadah puasa, waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur. Karenanya, penting untuk mengupayakan tubuh bisa beristirahat dengan baik selama tidur malam.

Ngabila menyampaikan mengurangi penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur, melakukan aktivitas yang menenangkan seperti mandi air hangat sebelum tidur, dan mematikan lampu saat tidur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.

Baca juga : Aktivitas Penggunaan Ponsel Pintar Cenderung Meningkat Saat Jam Berbuka Puasa

"Kurangi screen time dan jauhkan ponsel di malam hari ya, termasuk juga cahaya dari televisi, laptop, dan lain-lain," kata Ngabila, dikutip Selasa 919/3)

Aktivitas seperti bekerja menggunakan komputer, mengerjakan pekerjaan rumah, sampai menghitung tagihan, menurut Ngabila, sebaiknya tidak dilakukan menjelang waktu tidur malam karena bisa membuat tidur terganggu.

"Karena puasa sudah membuat kita kurang tidur, hindari begadang di akhir pekan agar jadwal tidur kita tetap terjaga," katanya.

Baca juga : Aktivitas Menggunakan Ponsel Meningkat di Waktu Berbuka Puasa

Ngabila menyampaikan manusia umumnya butuh tidur selama tujuh hingga sembilan jam sehari.

Menurut dia, tidur nyenyak dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan sel T yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh serta membantu menurunkan stres.

"Jadi, usahakan maksimal pada pukul 21.00 atau 22.00 kita sudah tidur agar bisa terpenuhi kebutuhan tidurnya minimal tujuh jam dalam sehari," kata Ngabila, yang juga staf teknis komunikasi transformasi kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Baca juga : 4 Cara Menyiasati Perubahan Pola Tidur selama Puasa Ramadan

Apabila tidak bisa mulai tidur pada pukul 21.00 atau 22.00, ia melanjutkan, usahakan bisa tidur selama enam jam dalam sehari dengan menambah waktu tidur pada siang hari.

Ngabila menyampaikan kurang tidur dapat menimbulkan gangguan seperti susah berkonsentrasi, mudah lupa, dan merasa mengantuk sepanjang hari.

"Kalau untuk jangka panjangnya, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis misalnya seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Bahkan kurang tidur bisa memicu depresi dan penurunan sistem imunitas," pungkas Ngabila. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah