Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN Ramadan selalu menjadi bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, bulan Ramadan juga menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang suka berburu kuliner dan tempat ngabuburit.
Ngabuburit sendiri merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama, ketika kita menunggu waktu berbuka puasa dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Namun, sering kali kita merasa sulit untuk menemukan tempat ngabuburit yang nyaman.
Bagi kamu yang berada di Kota Bogor, kamu tidak perlu khawatir kehabisan tempat ngabuburit yang seru, enak, dan keren. Bogor kini memiliki tempat baru yang bisa didatangi untuk ngabuburit bersama teman atau keluarga. Tempat yang baru didirikan pada Desember 2023 lalu ini bernama Teras Sukasari yang berada di sisi Jalan Raya Bogor.
Baca juga : Nikmati Pengalaman Berbuka Puasa di Seluruh Jaringan Sapa Raja Hotels Area Jawa Barat
Meski berada di pinggir jalan raya, tempat kuliner outdoor ini sangat bersih dan asri. Tenan-tenan makanan dan minumannya juga didesain sangat unik yang membuat betah bagi para pengunjung.
Tidak itu saja, tempat-tempat duduk untuk makannya juga tertata rapi sehingga kita terasa berada di taman perbukitan dengan rumputnya yang indah. Ada juga tempat duduk VIP untuk 10 orang yang berada di rooftop. Bagi pengunjung yang mau menempatinya harus pesan terlebih dulu.
Pokoknya, setiap pengunjung yang datang ke tempat ini pasti dibuat kagum karena sangat indah dan juga bisa untuk hunting foto. Meski konsepnya outdoor, di tempat ini juga disediakan toilet yang bersih untuk para pengunjung.
Baca juga : Hanya Rp175.000/Nett/Orang Dapat Nikmati Sajian Berbuka Asia Timur Tengah di Hotel Salak The Heritage Bogor
Jangan khawatir dengan pilihan makanannya. Berbagai makanan tersedia di Teras Sukasari ini. Mulai dari baso, masakan Padang, bubur ayam, sate Madura, nasi goreng, mie ayam, nasi uduk, nasi bakar, cireng, batagor kuah, wedang jahe, soto mie, soto ayam, masakan khas Sunda, dan kopitiam.
Untuk ngabuburit di tempat ini, para pengunjung juga tidak perlu harus merogoh kocek terlalu dalam. Hal itu karena harga-harga makanan di sini terbilang murah dan terjangkau.
Faris, dari Koperasi PDAM Kota Bogor, yang ditunjuk menjadi pengelola Teras Sukasari ini mengungkapkan tempat ini dibangun untuk mengakomodir para pedagang kaki lima yang ada di sekitar kantor PDAM Kota Bogor agar memiliki tempat yang resmi.
Baca juga : Plt Bupati Bogor Intruksikan ASN Berbagi Takjil Ramadan
“PDAM Kota Bogor berinisiatif untuk membuat tempat ini sebagai bentuk CSR perusahaan. Tapi dalam perjalanannya juga menggandeng pihak Danone dan Pemda untuk menjadikannya sebagai pusat jajan di daerah Bogor,” tuturnya.
Untuk menghibur para pengunjung, dia mengatakan, setiap malam minggu dan Kamis malam, di Teras Sukasari ini diadakan live music dari para mahasiswa yang ada di Bogor.
“Para pengunjung juga bisa ikut perpartisipasi untuk berkaraoke,” ucapnya seraya mengatakan Teras Sukasari ini akan diresmikan Wali Kota Bogor dalam waktu dekat.
Baca juga : Cari Inspirasi Ramadan Seru di Google
Para pedagang di Teras Sukasari ini menyatakan sangat senang bisa berjualan di sini. Haris, pedagang nasi bakar menuturkan bisa mendapatkan omset sebesar Rp300-Rp500 ribu per hari.
“Alhamdullilah, meski masih baru berjualan di sini, saya bisa mendapatkan omset penjualan sebesar itu,” kata pria yang tadinya berjualan di trotoar jalan dekat kantor PDAM.
Pedagang lainnya, Diki, juga bersyukur bisa berjualan di tempat ini.
Baca juga : Serba Rp5.000, Jajanan Khas Ramadan Pemuas Dahaga
“Selain tempatnya bagus, saya juga tidak dikejar-kejar aparat lagi kalau berjualan,” ujar pria yang tadinya hanya berjualan di lampu merah.
Hal senada juga disampaikan Ira, pedagang nasi Padang dan Aryo pedagang baso, Teguh pedagang nasi goreng, yang sebelumnya berjualan di trotoar jalan.
Para karyawan yang berkantor dekat dengan Teras Sukasari ini juga menyambut baik keberadaan sentra kuliner ini.
Baca juga : 6 Auran Pemkot Bogor tentang Kegiatan Masyarakat saat Ramadan
Said, penjaga toko di Lippo Plaza yang berada di seberang Teras Sukasari ini mengatakan sangat senang dengan adanya sentra kuliner ini. Selain dekat dari tempatnya bekerja, dia mengaku harga makanannya juga sangat terjangkau.
”Sekarang saya dan karyawan-karyawan lain yang ada di Lippo Plaza selalu kalau beli makan siang ke sini. Tempatnya bagus dan makananya juga murah,” tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sandi, karyawan PDAM Bogor.
“Sentra kuliner ini sangat membantu untuk kita karyawan PDAM sehingga tidak jauh-jauh cari makan. Harganya juga murah,” ungkapnya. (RO/Z-1)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Berdasarkan jadwal resmi, azan Maghrib di Jakarta akan berkumandang pada pukul 18.02 WIB.
Pada Bulan Ramadan ini, umat Muslim bukan hanya diajarkan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana kita bisa mengendalikan emosional diri.
Bulan Ramadan telah memasuki hari terakhir yang bertepatan pada 30 Maret 2025.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membagikan lebih dari 2.000 paket makanan berbuka puasa (takjil) kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk dan masyarakat sekitar
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 merupakan panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved