Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MENJELANG puasa Ramadan 2024, umat Muslim akan fokus dan mempertebal ibadahnya.
Bahkan banyak hafalan-hafalan yang baik untuk diamalkan saat bulan suci Ramadan ini.
Maka dari itu untuk bisa khusyu saat beribadah puasa, kalian harus mengamalkan beberapa sunnah Rasulullah.
Baca juga : 10 Sunah dalam Puasa Menurut Syaikh Nawawi Al-Bantani
Selain itu, sejumlah hal yang wajib pun harus kalian lakukan agar ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar.
Salah satunya adalah mandi wajib untuk puasa Ramadan.
Untuk mandi wajib atau mandi junub bagi perempuan dan laki-laki berbeda, mulai dari bacaan hingga tata caranya.
Baca juga : Niat Mandi Puasa Ramadan, bukan Mandi Wajib atau Junub
Namun biasanya banyak orang yang menggunakan tata cara dan niat mandi wajib dengan cara umum.
Baca juga : 16 Titik Disiapkan untuk Pemantauan Hilal di Jawa Tengah
Pertama langkahkan kaki kanan saat masuk ke dalam kamar mandi.
Bacalah niat mandi wajib sebelum mengguyur badan.
Nat mandi wajib ini bacaannya cukup pendek dan mudah.
Baca juga : Minimalisir Dampak Perbedaan, Persis Dukung Penyelenggaraan Sidang Isbat
Sambil mengguyur, kalian baca niat tersebut.
Bersihkan telapak tangan secara menyeluruh.
Baca juga : Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan Hari Ini
Basuh tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
Lalu yang ketiga bersihkan kotoran-kotoran yang ada di sela tubuh.
Baca juga : Masyarakat harus Saling Hormati Perbedaan Awal Puasa Ramadan 1445 Hijriah
Bersihkan menggunakan jari, mulai dari ketiak, sela-sela rambut, telinga, hidung, kemaluan hingga dubur.
Selanjutnya, kalian lakukan wudhu lengkap.
Baca juga : Ramadan Vaganza di Mercure Jakarta Cikini
Wudhu lah layaknya seperti akan melaksanakan salat.
Berihkan sela-sela rambut menggunakan jari.
Baca juga : Warga Cimahi Kecewa tidak Kebagian Beras Murah
Basuh rambut kalian sambil dibersihkan menggunakan tangan.
Cara yang terakhir kalian basuh tubuh menggunakan air.
Baca juga : An Nadzir Sudah Bisa Puasa Menyambut Ramadan 10 Maret 2024
Basuh tubuh secara menyeluruh mulai dari kanan dan kiri sebanyak tiga kali.
Pastikan air tersebut membasahi semua bagian tubuh.
Baca juga : Ramadan 1445 H, NU dan Muhammadiyah Bakal Berbeda Awal Puasa
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta’ala (Z-12)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved