Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kapan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Reynaldi Andrian
26/2/2024 20:47
Kapan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Ilustrasi, berikut batasan akhir untuk qadha puasa yang baik dilakukan sebelum datangnya kembali bulan Ramadhan(freepik)

PUASA qadha Ramadan adalah utang ibadah yang wajib untuk dibayar.

Namun untuk membayarnya bisa menggunakan dua cara, yakni melalui fidyah dan qadha.

Tetapi untuk membayar puasa qadha dengan cara fidyah hanya dilakukan oleh orang tertentu saja.

Baca juga : The Trans Luxury Hotel Bandung Tawarkan Pengalaman Buka Puasa Luar Biasa

Mereka yang membayar fidyah hanya orang sakit dan ibu hamil.

Karena orang sakit perlu meminum obat untuk kesehatannya.

Selain itu untuk ibu hamil harus selalu makan agar kesehatan sang ibu dan janin bisa terjaga.

Baca juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat 10 Maret untuk Tetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah

Untuk puasa qadha ini batas akhirnya sampai bulan Ramadan berikutnya tiba.

Hal tersebut disampaikan dalam Hadist Bukhari dan Muslim, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha.

"Dulu saya punya utang puasa Ramadhan, dan saya tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban." (HR. Bukhari & Muslim)

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Artinya

"Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh." (HR. Bukhari & Muslim)

Maka dari itu menjelang bulan Ramadan yang akan jatuh pada Maret 2024, membayar puasa qadha harus disegerakan.

Terlebih lagi untuk perempuan yang masih memiliki utang puasa karena haid di tahun lalu.

Selain itu laki-laki yang memiliki utang puasa karena pekerjaan pun harus segera dibayarkan sebelum Ramadan tiba. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah