Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BULAN suci Ramadan merupakan ruang kontemplasi dan introspeksi masyarakat muslim Indonesia atas ujian yang silih berganti. Hari kemenangan, Idul Fitri 1442 Hijriah harus menjadi awal membangun budaya lebih baik dengan menekan ujaran kebencian.
"Marilah kita jadikan Idul Fitri 1442 H yang sebentar lagi akan kita lalui menjadi saat yang tepat bagi seluruh komponen bangsa melakukan muhasabah. Kemudian kita perlu saling memaafkan dengan satu tujuan yaitu membawa negeri ini keluar dari segala permasalahan," kata Ustad Yusuf Muhammad Martak, dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Ia mengatakan kerukunan yang sudah menjadi budaya nenek moyang tergerus oleh ego yang tak terima perbedaan pendapat. Iklim demokrasi pun seolah menjadi ruang hampa bagi persaudaraan dan persatuan.
"Saya yang kebetulan berada di dalam barisan terdepan, ingin sekali mengisi serta manjaga demokrasi dan kerukunan antar umat beragama maupun kerukunan kebangsaan tetap terjaga dengan baik," ujar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu.
Menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk mengembalikan tatanan lama yang sudah diwariskan para pejuang. Itu dengan menjaga diri dari ujaran kebencian dan melawannya lewat narasi kesejukan, toleransi dan persaudaraan.
Yang paling utama, kata dia prilaku itu mesti terwujud dalam kehidupan di dunia maya. Momentumnya adalah lewat puasa dan hari kemenangan, Idul Fitri tahun ini.
"Mari kita tingkatkan jalinan kerja sama dengan berbagai pihak, baik sesama masyarakat dan tokoh tokoh bangsa, baik yang di luar pemerintahan maupun di dalam pemerintah, sepanjang kebijakan yang di jalankan bermanfaat terhadap kemaslahatan rakyat," tambahnya.
Ia pun mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membuat gebrakan dalam 100 hari kepemimpinannya dengan bersifat tegas. Ketegasan dalam penegakan hukum ini penting untuk memperbaiki kondisi bangsa.
baca juga: Ramadan
"Bahkan menurut pandangan saya, tidak ada salahnya bila pihak Polri juga melibatkan masyarakat dalam membantu menemukan akun-akun yang beropini sesuka hati bahkan sering kali merugikan nama baik orang lain," ucapnya.
Dia menuturkan, masyarakat dapat mendukung setiap kebijakan yang baik. "Juga memberi masukan atau kritik dengan cara dan kalimat yang baik untuk kebaikan bangsa," pungkasnya. (OL-3)
Zohran Mamdani sudah mendapatkan hujatan kebencian usai kemenangan pendahuluan pemilihan Wali Kota New York.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Pada kasus ekstrem, berbagai ujaran kebencian dapat berujung pada aksi genosida atau pembunuhan massal yang disengaja dan sistematis terhadap suatu kelompok.
Snoop Dogg merespons kebencian yang diterimanya setelah tampil di acara Inauguration Ball Presiden Donald Trump melalui sebuah video Instagram.
PENTING meningkatkan kesadaran tentang bahaya ujaran kebencian dan diskriminasi di media sosial.
Sebagai prinsip moral yang memandu perilaku individu dalam menggunakan teknologi digital, etika sangat penting karena dapat menciptakan ruang digital yang positif dan aman.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved