Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyediakan uang tunai Rp12,9 triliun per minggunya jelang perayaan Lebaran tahun ini atau meningkat tujuh persen dibandingkan uang tunai yang disediakan perseroan tahun sebelumnya.
Baca juga : Hingga Akhir Tahun, Rupiah Diprediksi Rp14.200 per US$
"Kalau kita bicara mengenai kebutuhan kas, kebutuhan uang tunai, kita selalu memperkirakan membuat proyeksi dalam periode empat mingguan jelang hari lebaran, dimana dalam empat minggu ini kebutuhan kas akan meningkat jelang Idul Fitri. Tahun ini selama empat minggu rata-rata per minggunya kebutuhannya Rp12,9 triliun menuju hari H-nya 13 Mei. Prediksi tersebut naik sebesar tujuh persen dibandingkan persiapan kita tahun lalu," kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono saat buka puasa bersama secara virtual di Jakarta, Kamis (6/5).
Hariantono menjelaskan, alokasi kebutuhan kas tersebut terbagi menjadi dua bagian besar yaitu pengambilan tunai di kantor cabang dan pengambilan tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Menurut Hariantono, penarikan tunai di ATM akan dominan sekali dibandingkan penarikan di kantor cabang.
"Penarikan di ATM sekitar Rp8,57 triliun, di cabang Rp4,3 triliun. Kalau kita buat persentase mungkin plus minus 70-30, jadi akan dominan pengambilan tunai di mesin-mesin ATM kita," ujar Hariantono.
Ia mengatakan, dengan 17.500-an ATM milik emiten berkode saham BBNI itu, kebutuhan uang tunai nasabah selama lebaran dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik. Pada 2021, Hariantono juga memprediksi tren penggunaan ATM oleh nasabah akan lebih besar dibandingkan kebutuhan di kantor cabang.
"Jadi ini juga in line masyarakat kita semakin lama semakin melek ke electronic channel, menggunakan channel digital untuk transaksi perbankan. Meski tidak sesuatu perubahan yang sangat signifikan, tapi kita lihat transformasi ini terjadi, kebutuhan cash masih ada tapi masyarakat sudah preference gunakan channel ATM," kata Hariantono.
Terkait sebaran kebutuhan tunai di wilayah Jakarta dan wilayah non Jakarta. Sebaran pemakaian uang tunai dinilai akan dominan di luar wilayah Jabodetabek yaitu hingga 81 persen, sedangkan Jabodetabek hanya 19 persen. (Ant/OL-12)
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
Dampak pertama ialah dari sisi keuangan, di mana rupiah sudah melemah ke level Rp14.500 per USD dan ini akan terus bergerak dan diperkirakan mencapai level Rp15.000 per USD
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (12/8) ditutup melemah di tengah pasar mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Indonesia untuk Juli 2024.
Dari domestik, kata dia, pelaku pasar masih mewaspadai kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 harian yang kemarin menembus 17 ribu kasus per hari.
PEMBAHASAN besaran biaya haji tahun 2024 oleh Kementerian Agama dan DPR RI mencuatkan perdebatan serius terkait kebijakan yang seharusnya mendorong keberpihakan kepada rakyat.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved