Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Ramadan di Kalsel Bergairah Meski Pandemi Covid-19 Meningkat

Denny S
14/4/2021 14:40
Ramadan di Kalsel Bergairah Meski Pandemi Covid-19 Meningkat
Jamaah melaksanakan shalat Tarawih pertama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (12/4/2021)(Ant/Bayu Pratama)

KEGIATAN keagamaan bulan suci Ramadan di musala dan masjid di Kalimantan Selatan ramai dipadati warga. Meski kondisi pandemi Covid-19 di wilayah ini terus meningkat. Hingga kini angka penyebaran Covid-19 di Kalsel sudah mencapai 30.621 kasus.

Pantauan mediaindonesia.com, dalam beberapa hari Ramadan di Kalsel, tempat-tempat ibadah umat Islam kembali ramai dipadati warga. Ini berbeda dengan tahun lalu dimana pemerintah membatasi kegiatan keagamaan termasuk tabligh akbar. Tidak hanya itu sentra perdagangan, pasar tradisional dan pasar panganan khas Ramadan kembali bergairah.

"Kegiatan keagamaan Ramadan seperti tarawih diperbolehkan tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutur Irhami,
Wakil Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Rabu (14/4). Pihaknya juga meminta warga atau jemaah dapat mematuhi standar
protokol kesehatan ini.

Sementara data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel mencatat jumlah kasus positif virus korona di 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut sudah mencapai 30.621 kasus, dimana jumlah penderita meninggal dunia sebanyak 882 orang. Jumlah penderita yang tengah dirawat di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina sebanyak 2.783 orang dan 552 orang lainnya dinyatakan suspect.

"Ada penambahan 142 kasus positif baru, 123 orang penderita sembuh dan 4 orang meninggal dunia kemarin," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim.

Dalam dua pekan terakhir terjadi penambahan lebih dari 3.000 kasus positif Covid-19 di Kalsel. Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Banjar merupakan empat daerah tertinggi kasus penyebaran covid-19.

Banjarmasin mencatat angka 8.168 kasus, tertinggi di Kalsel, dimana ada 923 penderita aktif yang tengah menjalani perawatan dan 194 orang penderita meninggal dunia. (OL-13)

Baca Juga: Korlantas Beberkan 333 Titik Penyekatan Arus Mudik



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah