KPK Dalami Informasi Suap Rolls-Royce ke PLN

Cahya Mulyana
24/1/2017 19:25
KPK Dalami Informasi Suap Rolls-Royce ke PLN
KPK Dalami Informasi Suap Rolls-Royce ke PLN(Ilustrasi---MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumpulkan bukti dan informasi dugaan suap dari perusahaan Rolls-Royce kepada pejabat di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero terkait pemenangan proyek pada 2007.

Penelusuran itu akan dilakukan sambil menuntaskan proses perkara suap perusahaan otomotif itu kepada mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

"Itu kan kita share bersama, tapi untuk sementara kita lagi fokus untuk Garuda. Karena itu ada target waktunya kan 2004-2015," terang Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif saat ditemui di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (24/1).

Menurutnya, KPK akan mendalami informasi dugaan suap Rolls Royce yang diterima KPK dari Serius Fraud Office (SFC), lembaga antikorupsi Inggris. Pasalnya dokumen hasil investigasi mengungkap banyak transaksi suap juga dilakukan Rolls-Royce kepada pejabat selain di Indonesia.

"Dulu itu informasi yang kami dapatkan dari SFO. Tapi yang lain banyak kecurigaan, harus dianalisis dokumennya (karena) kan menyebut ada suap di China, ada di Thailand, dan macam-macam," paparnya.

Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan pengungkapan suap Rolls Royce ke pihak lain sangat terbuka. Pasalnya KPK masih mendalami sejumlah dokumen yang relevan untuk pengembangan ke pihak lain.

"Saat ini diproses penydikan masih dilakukan untuk dua tersangka terkait mesin Rolls Royce dan ketika dapat informasi yang cukup banyak dan informasi lain akan tetap dipelajari atau informasi terkait perkara lain akan kita dalami juga," kata dia di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/1).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya