Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Rolls-Royce Dukung Modernisasi Alat Pertahanan Indonesia

Heryadi
25/8/2025 13:55
Rolls-Royce Dukung Modernisasi Alat Pertahanan Indonesia
Pesawat Hercules yang dioperasikan TNI AU menggunakan mesin Rolls-Royce.(Antara)

 

PRODUSEN mesin pesawat asal Inggris Rolls-Royce Plc. mendukung peningkatan pertahanan Indonesia terutama pada upgrade (pembaruan) armada pesawat Hercules B/H. Pembaruan ini penting dilakukan untuk memperpanjang usia pakai dan meningkatkan efisiensi armada.

"Upaya modernisasi pertahanan Indonesia, dengan anggaran sekitar Rp165 triliun, membuka peluang untuk memperpanjang usia pakai dan meningkatkan efisiensi armada," ujar Senior Vice President (Pertahanan), India &  Asia Tenggara di Rolls-Royce, Abhishek Singh, dalam wawancara pekan lalu.

Rolls-Royce memiliki sejarah panjang di Asia Tenggara, dengan pelanggan di Indonesia yang sudah mengoperasikan mesin Rolls-Royce sejak 1966. Selama beberapa dekade, perusahaan ini mendukung penerbangan sipil, pertahanan, dan infrastruktur tenaga penting. Saat ini, Rolls-Royce memasok lebih dari 300 mesin pesawat pertahanan di Indonesia dan terus memperluas perannya di berbagai sektor.

Abhisek Singh menambahkan manfaat upgrade ini juga relevan bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang memiliki armada C-130. Di Indonesia sendiri, C-130 sudah menjadi tulang punggung transportasi militer dan misi kemanusiaan sejak 1960. Dengan upgrade ini, armada Indonesia bisa lebih andal untuk mendukung misi penting di masa depan

Abhisek Singh mengatakan salah satu fokus utama upgrade adalah T56 3.5 Engine Upgrade Kit, yang telah diadopsi oleh Angkatan Udara Thailand untuk 32 mesin. Upgrade ini meningkatkan efisiensi bahan bakar 8–12%, daya jangkau hingga 300 mil, kapasitas angkut hingga 60%, masa pakai mesin lebih panjang dan biaya perawatan lebih rendah.

Indonesia sendiri mengoperasikan 24 unit Hercules B/H yang memenuhi syarat untuk upgrade ini. Abhisek Singh mengatakan pihaknya telah berdialog dengan TNI AU dan siap memberikan dukungan penuh apabila program ini diadopsi.

300 Mesin Pertahanan
Saat ini lebih dari 300 mesin pertahanan Rolls-Royce beroperasi di Indonesia, termasuk pada C-130, Hawk, Grob, dan helikopter. Kehadiran Rolls-Royce akan bertambah dengan masuknya A400M bertenaga TP400. "Fokus kami adalah dukungan siklus hidup melalui kontrak, suku cadang, dan pemeliharaan," ujarnya. 

Selain di pertahanan, di penerbangan sipil, Rolls-Royce memasok sekitar 80% mesin armada pesawat. "Dengan meningkatnya anggaran pertahanan, peluang terbesar ada pada program modernisasi dan kesiapan misi," ujar Abishek Singh.

FREGATE MERAH PUTIH
Selain mesin pesawat, kata Singh, Rolls-Royce juga ikut serta dalam program Fregat Merah Putih (desain Babcock, yang dibangun PT PAL). Kapal fregat ini akan menggunakan mesin diesel MTU yang disediakan oleh Rolls-Royce Power Systems. Walaupun kapal ini menggunakan propulsi full-diesel, Rolls-Royce juga menawarkan solusi lanjutan seperti turbin gas MT30 untuk kelas kapal di masa depan.

Di luar pertahanan, genset diesel MTU dari Rolls-Royce telah dipilih oleh beberapa pusat data di Indonesia dalam dua tahun terakhir, mendukung infrastruktur energi yang tangguh dan berkelanjutan.

Abishek Singh mengatakan Rolls-Royce terus mengeksplorasi peluang dalam lanskap pertahanan dan industri Indonesia yang berkembang, seperti mendukung masuknya A400M mulai 2025, dukungan menyeluruh untuk mesin Rolls-Royce yang dioperasikan Indonesia, termasuk dalam program upgrade Hawk Trainer, dan perluasan penawaran propulsi kapal, termasuk teknologi turbin gas untuk desain kapal masa depan.

"Kami juga memperkuat ketahanan energi Indonesia melalui proyek power systems, dan potensi kolaborasi pada program pesawat tempur seperti KF-21 Boramae, bila Indonesia tertarik mengeksplorasi opsi mesin alternatif," pungkasnya. (Hde)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya