Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan hasil autopsi diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum keluar.
"Sampai detik ini belum ada hasil autopsi, jadi kalau itu (unggahan) berdasarkan autopsi, enggak ada," kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam saat ditemui di Polda Metro Jaya, hari ini, menanggapi adanya laporan autopsi ADP yang beredar di media sosial.
Sebagai orang yang pernah menjabat Komisioner Komnas HAM, Anam menghargai semua analisa publik atas peristiwa tersebut. Ini menjadi bagian dari kontrol publik terhadap sebuah peristiwa. "Tapi kami ya mengharapkan analisa itu berdasarkan fakta yang valid, proses yang valid," ujarnya.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk menghargai keluarga yang kehilangan anggota keluarga, hargai pihak kepolisian yang juga sedang bekerja dengan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI) atau Penyidikan Berbasis Ilmiah.
Anam pun mempersilahkan masyarakat untuk menganalisis bermacam-macam, namun dikembalikan harus berdasarkan kondisi faktual. "Kalau tidak ya kita kemana-mana , dan itu malah tidak membantu keluarga, tidak membantu penegak hukum untuk membuat terangnya peristiwa," jelasnya.
Ia juga menyebutkan tempat yang dilacak tidak hanya satu TKP di kosan, tetapi ada beberapa tempat berdasarkan jejak digital dan kesaksian beberapa orang.
Sebelumnya, beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram oleh akun @natonalsecurity.id yang mengunggah sebuah laporan autopsi jenazah Arya Daru Pangayunan (ADP).
"Laporan terbaru NSA RI, tanggal 22 Juli 2025, Subjek: Almarhum Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemenlu RI, Laporan Independen," tulis akun tersebut.(Ant/P-1)
Reonald mengatakan, penyidik berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisan masih menunggu hasil pemeriksaan laboraturium forensik.
Kepolisian masih menyelidiki kematian diplomat Kementerian Luar Negeri di kostnya. Polisi mengungkap bahwa istri korban tiga kali meminta penjaga kos untuk mengecek kamar suaminya.
Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya seorang diplomat di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP),
ANGGOTA Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah secara resmi meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP
Bambang Rukminto mendorong pihak kepolisian untuk segera menyampaikan hasil penyelidikan terkait kematian diplomat Kemenlu tersebut.
Polisi masih menyelidiki kasus kematian diplomat kemenlu Arya Daru Pangayunan. Hasil laboratorium forensik (labfor) yang keluar enam hari lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved