Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Raibnya HP Diplomat Kemlu Arya Daru Tak Hambat Penyelidikan

Siti Yona Hukmana
28/7/2025 15:19
Raibnya HP Diplomat Kemlu Arya Daru Tak Hambat Penyelidikan
Ilustrasi(Dok.MI)

Polda Metro Jaya masih mencari ponsel Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan. Meski hilang, dipastikan tidak menghambat penyidikan.

"Ponsel, ya sampai dengan kapan pun akan tetap dicari ya, pasti akan tetap ini, akan dibutuhkan, tapi dalam untuk pengungkapan fakta dan menjelaskan apa yang terjadi, dari penyelidik menyatakan bahwa walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan dan untuk menemukan fakta apa yang terjadi," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada Metrotvnews.com, hari ini.

Pasalnya, Reonald menyebut penyidik telah mengantongi bukti digital siber yang bisa membuka fakta-fakta dalam telepon genggam itu di perangkat lain. Seperti email dan WhatsApp yang bisa dibuka di laptop yang telah ditemukan penyidik.

"Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA orang-orang yang sebelum yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disingkronkan dengan apa yang terjadi," ungkap Reonald.

Seperti percakapan dengan istrinya, atasannya, hingga rekan kerja yang sama-sama berbelanja di salah satu unit pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta. Di samping itu, Reonald menyebut penyidik sudah meminta keterangan sopir taksi.

"Sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," pungkas Reonald.

Sebelumnya, Arya Daru ditemukan dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning oleh penjaga indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Korban telah dimakamkan di kampung halaman di Bantul, Yogyakarta.

Namun, penyebab kematian masih belum terungkap. Polda Metro Jaya telah mengautopsi di RSCM, Jakarta dan menginvestigasi. Bahkan, hari ini menggelar perkara kasus kematian karyawan Kemenlu itu. Nantinya, akan disampaikan hasilnya ke publik apakah tewas karena bunuh diri atau korban pembunuhan. (Yon/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya