Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DUA menteri Kabinet Merah Putih melontarkan pandangan yang berbeda soal kemungkinan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Gibran mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani persoalan di Bumi Cenderawasih.
"Kemungkinan ada kantornya Wapres untuk bekerja dari Papua mengenai masalah ini (Papua), kata Yusril dalam acara Komnas HAM, Rabu (2/7).
Menurut Yusril, penanganan masalah di Papua menjadi penugasan khusus pertama dari Prabowo kepada Gibran yang nantinya bakal dituangkan dalam keputusan presiden. Adapun Gibran disebut akan mempercepat pembangunan di Papua dan menangani isu hak asasi manusia (HAM) di wilayah tersebut.
Kendati demikian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan Gibran tidak akan berkantor di Papua, setidaknya secara permanen. Hal itu disampaikan Tito saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sealsa (8/7).
Tito mengakui, Undang-Undang tentang Otonomi Khusus Papua memang mengamanatkan wakil presiden sebagai Kepala Badan Percepatan Pembangunan Papua. Sebelumnya, jabatan itu juga pernah diemban oleh Ma'ruf Amin saat menjabat sebagai Wakil Presiden era pemerintahan Joko Widodo.
Kendati demikian, ekseskusi di lapangan ditangani oleh Badan Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. Sampai saat ini, kata Tito, Presiden Prabowo belum menentukan siapa saja orang yang akan mengisi dalam badan tersebut.
Badan inilah, sambungnya, yang akan bertugas di Papua. Bahkan, Tito menyebut bahwa Menteri Keuangan sudah menyiapkan kantor di Jayapura sebagai lokasi badan tersebut bekerja.
"Sudah disiapkan dari dulu (gedungnya), tapi bukan untuk wapres," kata Tito. (H-4)
JASA Raharja mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka tak sederhana, perlu dukungan kuat legislatif dan adanya pelanggaran hukum yang memang terbukti.
MK buka suara terkait isu pemakzulan wakil presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka yang santer belakangan ini.
Surya Paloh menyayangkan surat yang dibuat Forum Purnawirawan TNI kepada Presiden Prabowo Subianto yang meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diganti melalui mekanisme MPR
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan Gibran tidak akan menetap secara permanen di Papua
Deddy mengatakan berkantor di Papua akan menjadi momen penting bagi Gibran. Ia mengatakan Gibran akan berkontribusi bagi pembangunan Papua ketimbang membagikan produk perawatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved