Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Jamiluddin menjelaskan Gibran berkantor di Papua akan menjadi plus minus. Di satu sisi, hal ini menjadi kebanggaan bagi rakyat Papua karena pembangunan fisik dan penanganan masalah HAM akan ditangani dan diawasi langsung oleh wakil presiden.
"Hal itu kiranya sebagai wujud kepedulian dan penghormatan Presiden Prabowo terhadap Papua. Prabowo dengan mengutus wakil presiden berkantor di Papua, menjadi bukti keinginan pusat untuk secepatnya memajukan pulau cendrawasi tersebut," kata Jamiluddin, melalui keterangannya, Selasa (8/7).
"Karena itu, selayaknya warga Papua bersuka cita menyambut kedatangan Gibran di Papua. Sebab, Papua akan menjadi satu satunya pulau di Indonesia yang pembangunannya langsung dipimpin wakil presiden," tambahnya.
Jamiluddin menilai jika Gibran nantinya berhasil membangun fisik Papua dan masalah HAM dapat ditangani dengan baik, Prabowo akan dianggap pahlawan bagi warga Papua. Prabowo dan pemerintah akan dinilai sebagai bapak pembangunan dan penegak HAM di Papua.
Namun demikian, gagalnya Gibran membangun Papua sesuai ekspektasi warga setempat, kepercayaan warga terhadap Prabowo dan pemerintah akan menurun drastis. Hal itu berpeluang akan mengganggu stabilitas nasional. Maka dari itu, ia menilai menugaskan Wapres Gibran berkantor di Papua perlu ditimbang matang.
"Jangan sampai keinginan Prabowo untuk mempercepat pembangunan di Papua, justru menghasilkan sebaliknya. Hal ini tentu akan menjadi bumerang bagi Prabowo dan Pusat. Tentu hal ini tidak dikehendaki Prabowo yang memang tulus untuk memajukan Papua," katanya. (Faj/I-1)
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli 2025.
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved