Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI menyoroti fenomena yang memprihatinkan terkait meningkatnya keterlibatan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, dalam jaringan peredaran gelap narkotika.
Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom mengatakan bahwa fenomena ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga persoalan sosial dan ekonomi yang kompleks.
"Ini tentu sangat ironis, karena mereka adalah sosok ibu yang seharusnya menjadi pilar moral dan pelindung generasi penerus bangsa," kata Marthinus dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (26/6).
Menurut data BNN dalam beberapa tahun terakhir, proporsi perempuan yang terlibat dalam kasus narkoba mencapai 5 hingga 10%. Artinya, dari setiap 100 tersangka, terdapat sekitar 5 hingga 10 perempuan yang terjerat dalam sindikat narkotika.
Peran mereka pun tak lagi hanya sebagai pengguna, melainkan juga sebagai kurir lintas provinsi, lintas pulau, bahkan lintas negara.
Menurutnya Marthinus, fenomena itu diakibatkan oleh faktor kondisi dan tuntutan ekonomi keluarga. Sehingga, sejumlah perempuan secara sukarela mengambil jalan pintas melibatkan diri dalam sindikasi kejahatan narkoba.
"Kondisi ekonomi yang sulit membuat sejumlah perempuan mengambil jalan pintas dengan menjadi bagian dari jaringan narkoba, ini sangat ironis," ujarnya.
Oleh karena itu, untuk menghadapi fenomena yang memprihatinkan tersebut, Marthinus mengatakan, perlu adanya langkah kolaboratif dalam rangka menjaga dan melindungi harkat dan martabat kaum perempuan Indonesia sebagai ibu dari anak-anak generasi penerus bangsa.
Pihaknya tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan. Salah satunya adalah dengan mendorong langkah-langkah afirmatif untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan moral perempuan Indonesia.
"Perempuan adalah tiang negara. Bila mereka runtuh, maka akan goyah pula generasi bangsa ke depan. Maka dari itu, upaya pemberdayaan ekonomi perempuan, penguatan peran mereka dalam keluarga, serta edukasi tentang bahaya narkoba menjadi sangat penting," tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, hingga dunia kerja, untuk membangun sistem kewaspadaan dini terhadap ancaman narkoba.
"Kesadaran kolektif dinilai krusial dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat," tuturnya.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
PEREDARAN narkoba kini banyak menargetkan perempuan ataupun ibu rumah tangga sebagai kurir narkoba. Perempuan kerap menjadi sasaran sindikat narkoba karena rentan secara sosial dan ekonomi.
Setelah dipastikan tersangka membawa sabu, anggota langsung melakukan penangkapan.
POLISI mengungkap M Usman (23), kurir 11 kilogram sabu dari Sumatra Utara yang diselundupkan dalam mobil sedan Toyota Camry ternyata seorang disk jockey (DJ) yang sedang sepi job.
Dari hasil operasi tersebut, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti narkoba yang kemudian dimusnahkan hari ini.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved