Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Geledah PT KAS, KPK Temukan Dokumen Korupsi Insight Investment Management

Candra Yuri Nuralam
25/6/2025 07:18
Geledah PT KAS, KPK Temukan Dokumen Korupsi Insight Investment Management
Ilustrasi.(MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah PT KAS, untuk mencari bukti kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero), dengan tersangka korporasi PT Insight Investment Management (IIM). Catatan keuangan disita penyidik, atas penggeledahan itu.

“Dalam penggeledahan itu, tim mengamankan diantaranya barang bukti elektronik yang memuat catatan keuangan,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).

Dokumen Elektronik?

Budi mengatakan, KAS merupakan perusahaan yang masih berkaitan dengan kasus ini, meski bukan tersangka korporasi. KPK juga menggeledah rumah dari salah satu pihak terkait perkara ini.

Dari rumah itu KPK menemukan dokumen elektronik berisikan catatan keuangan. Barang bukti kini disimpan untuk pembuktian perkara.

“Tentu itu juga menjadi petunjuk bagi penyidik ya untuk membuat terang dari penanganan perkara ini,” ucap Budi.

Bukti Lain?

Sebelumnya, KPK mengembangkan kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Ada bukti lain yang menunjukkan adanya keterlibatan korporasi, yang akhirnya PT Insight Investment Management (IIM) dijadikan tersangka.

“Penyidik menemukan fakta-fakta keterlibatan beberapa pihak termasuk korporasi sebagai subjek hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, sehingga, kemudian dibuka penyidikan baru untuk meminta pertanggungjawaban pidana kepada korporasi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juni 2025.

Nilai Kerugian?

Budi enggan memerinci bukti keterlibatan IIM dalam kasus ini. Korporasi itu diduga turut membuat negara merugi Rp1 triliun dalam investasi fiktif di Taspen.

KPK juga enggan memerinci kronologi perkara baru ini. Semua pihak yang dimintai keterangan diharap kooperatif. (Can/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya