Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Cegah Sengketa Pulau, Istana Dorong Kesepakatan Antarwilayah Berbatasan

Kautsar Widya Prabowo
18/6/2025 09:10
Cegah Sengketa Pulau, Istana Dorong Kesepakatan Antarwilayah Berbatasan
Mensesneg Prasetyo Hadi(Dok Tangkapan Layar)

ISTANA mendorong pemerintah daerah yang wilayahnya saling berbatasan untuk segera membuat kesepakatan bersama guna mencegah potensi sengketa pulau di masa mendatang. Imbauan ini disampaikan menyusul kasus sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatra Utara.

"Ini momentum yang baik untuk kita berbenah. Ke depan kita rapikan. Kalau perlu, tadi juga ada usul untuk membuat kesepakatan-kesepakatan antara dua wilayah yang berdekatan supaya tidak timbul masalah seperti ini lagi di kemudian hari," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juni 2025.

Pras, sapaannya, mengatakan kasus tumpang tindih wilayah seperti yang terjadi antara Sumatera Utara dan Aceh bukanlah satu-satunya. Beberapa provinsi lain juga menghadapi persoalan serupa.

“Ternyata juga tidak hanya di empat pulau yang antara perbatasan Sumut dan Aceh, tapi ada juga di beberapa provinsi lain yang mirip-mirip seperti ini,”bebernya.

Oleh karena itu, juru bicara Presiden Prabowo itu menekankan upaya perapian seluruh dokumen kepemilikan wilayah harus segera dilakukan. Data tersebut juga diselaraskan dengan data terbaru.

"Ke depan harus kita rapikan semua pengarsipan-pengarsipan kita ini," jelasnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya