Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPUTUSAN Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim junior hingga 280% dinilai sebagai langkah progresif untuk memperbaiki fondasi keadilan dari akar rumput. Fokus kebijakan ini pada peningkatan kesejahteraan para hakim muda, terutama yang bertugas di daerah, dinilai sangat strategis dan manusiawi.
“Presiden Prabowo memahami bahwa wajah keadilan di Indonesia bukan hanya ditentukan oleh gedung-gedung megah di kota besar, tapi juga oleh integritas dan kesejahteraan hakim-hakim muda di pelosok negeri,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (14/6).
Ali menjelaskan, selama ini, beban profesional yang dipikul para hakim muda sangat besar. Mereka harus memutus perkara yang bernilai miliaran hingga triliunan rupiah, sementara kondisi hidup mereka jauh dari layak. Tak sedikit dari mereka yang ditempatkan di lokasi terpencil dengan fasilitas terbatas, namun tetap dituntut menjaga independensi dan integritas.
“Dalam konteks itu, kenaikan gaji hingga 280% bukan angka fantastis, melainkan bentuk keadilan struktural yang selama ini terabaikan,” tegas Ali.
Ia menilai, banyak hakim muda yang bekerja dengan dedikasi tinggi meski harus menghadapi tekanan sosial, isolasi geografis, dan keterbatasan sarana. “Dengan penghasilan yang tidak memadai, mereka rentan terhadap tekanan dan godaan. Memberikan mereka penghidupan yang layak adalah bagian dari upaya negara menjaga integritas sistem hukum kita,” ujarnya.
Ali menekankan bahwa perhatian Presiden terhadap kelompok hakim termuda adalah simbol penting dari arah reformasi hukum yang berorientasi pada pembenahan di lapisan paling dasar.
“Kita sering berbicara soal reformasi hukum dari aspek struktural atau peraturan, tapi lupa bahwa di balik semua itu ada manusia, hakim muda, yang menjadi garda depan penegakan hukum. Mereka harus diberi dukungan yang nyata,” lanjutnya.
Dalam pidatonya di Mahkamah Agung, Prabowo menyampaikan bahwa harapan rakyat kecil ada di tangan hakim-hakim yang adil. Pernyataan ini menurut Ali mencerminkan keberpihakan pada keadilan yang membumi dan menyentuh sisi paling konkret dari sistem hukum.
“Presiden sedang membangun bukan hanya sistem hukum yang kuat, tapi juga SDM peradilan yang bermartabat. Hakim muda adalah investasi masa depan keadilan,” ujar Ali.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa reformasi tidak berhenti pada aspek kesejahteraan. “Kenaikan gaji harus dibarengi dengan penguatan pengawasan, pendidikan berkelanjutan, dan budaya integritas. Kita ingin pengadilan yang tidak hanya bersih, tapi juga berani dan berempati,” katanya.
Lebih lajut, Ali juga mengungkapkan, dalam konteks lebih luas, kenaikan gaji harus benar-benar membuat kinerja hakim makin profesional dan terhindar dari praktik koruptif, sehingga citra publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia makin positif dan optimistik.
"Tentu kenaikan gaji harus benar-benar membuat kinerja hakim makin profesional dan terhindar dari praktik koruptif, sehingga citra publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia makin positif dan optimistik," tutup Ali. (H-2)
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi keinginan Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto memastikan naikkan gaji para hakim bahkan ada golongan yang mencapai 280 persen.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim sebesar 280%.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan besaran tertinggi 280%, terutama untuk hakim golongan paling junior. Berikut hitungan besaran gaji hakim di Indonesia
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menegaskan tidak boleh ada lagi toleransi kepada hakim yang terjerat kasus hukum. Terlebih, setelah Presiden Prabowo menaikkan gaji hakim.
Presiden menyatakan terus memikirkan cara mengelola kekayaan Indonesia agar tidak bocor sehingga bisa sampai seutuhnya ke rakyat.
"Kenaikan yang tertinggi mencapai 280% dan golongan yang naik tertinggi adalah yang paling junior,"
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
LANGKAH Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim hingga 280% dinilai bukan jawaban untuk mengikis fenomena korupsi pada lembaga peradilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved