Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Asep Wahyuwijaya mengungkapkan, bahwa sebelumnya Direksi PT Pos Indonesia pernah menyampaikan bahwa mereka sudah melakukan transformasi di tubuh perusahaannya. Namun menurut Asep, apabila proses transformasi di dalam PT Pos Indonesia itu masih menyisakan problem kesejahteraan, problem ketenagakerjaan dan masalah pengabaian hak-hak pekerja dan pensiunan, maka agenda transformasi yang dilakukan menjadi absurd dan tak bermakna.
"Omong kosong transformasi tata kelola perusahaan yang dilakukan jika tak menyelesaikan problem membangun hubungan industrial yang layak bahkan mengorbankan kesejahteraan bagi pegawai dan pensiunan. Apalagi sebagai perusahaan plat merah, secara kualitatif harus hadir untuk menyejahterakan rakyat Indonesia yang bekerja di dalamnya," tegas Asep Wahyuwijaya dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).
Asep juga memaparkan, transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka yang ujung-ujungnya hanya bicara margin dan profit. Transformasi itu bicara soal shifting (pergeseran), perbaikan dan perubahan tata kelola perusahaan dalam konteks menghadapi tantangan usaha, meningkatkan kinerja korporasi yang secara kualitatif pun berdampak pada kesejahteraan pegawai dan pensiunan serta keberhasilan menjaga keberlangsungan usaha.
"Tidak mudah memang. Tapi, setidaknya seluruh ikhtiar transformasi itu harus diniatkan untuk keberhasilan secara komprehensif, baik secara kuantitatif maupun kualitatif," tegas Asep.
Menyikapi agenda demonstrasi yang akan dilakukan para pekerja mitra dan pensiunan PT Pos Indonesia, Asep berpendapat, sebaiknya PT Pos Indonesia pun harus segera menindaklanjuti semua tuntutan yang diajukan sepanjang hal itu memang menjadi hak-hak mereka.
Sebagai bentuk dari pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PT Pos Indonesia, maka pemotongan sepihak atas hak-hak bagi para pensiunan tak pantas dilakukan.
"Dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) pada bulan Februari lalu, PT Pos memperkirakan bahwa mereka akan memperoleh laba bersih sekitar 700an milyar. Tapi, jika sebagian dari keuntungan itu diperoleh dari pengurangan hak-hak pegawai mitra dan pensiunan, tentu hal itu sangat tak pantas," jelas Asep.
Ke depan, tambah Asep, PT Pos Indonesia pun harus menuntaskan proses tata kelola hubungan industrial-nya. Terus melakukan inovasi untuk mengantisipasi tantangan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif, memapankan pola hubungan industrialnya hingga melakukan efisiensi biaya demi pemenuhan tuntutan untuk harus tetap mendapatkan laba tentu akan saling berkaitan.
"Mengambil jalan terbaik yang tak merugikan hak-hak pegawai dan pensiunan adalah salah satu opsi terbaik yang selalu harus ada di dalam proses transformasi di lingkungan PT Pos Indonesia," pungkas legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu.(H-1)
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
Dengan semangat berbagi ini, PNM mengajak seluruh keluarga besar untuk menjadi bagian dari kebaikan bersama.
BIAYA hidup yang terus meningkat mendorong banyak karyawan penuh waktu mencari cara baru untuk menambah penghasilan. Salah satu caranya yaitu kerja remote.
BAWANA, bagian dari Netpolitan Group, meluncurkan Bawana AI Role-Play Simulator, sebuah platform pelatihan imersif berbasis kecerdasan buatan (OpenAI)
Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024-31 Maret 2025.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
KOMISI VI DPR RI mengecek kesiapan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Damri menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 dalam kunjungan kerja spesifik ke Bandung.
KETUA Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, mengatakan momentum Ramadhan seharusnya dapat menjadi arena untuk refleksi dan introspeksi bagi seluruh elemen bangsa, termasuk Pertamina.
Andre juga mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin produsen dan distributor yang terlibat.
Mufti Anam berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil oleh Pertamina guna menjaga kepercayaan publik dan mengembalikan integritas perusahaan pelat merah tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved