Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) palsu.
Dalam survei tersebut, tercatat 45,4% responden dari basis pemilih Golkar percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazahnya. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan basis partai lain, seperti PDIP (25,6%), PKS (24,1%), dan Gerindra (12,5%).
"Isu ijazah ini sudah selesai kemarin dengan hasil dari Bareskrim, jadi tidak perlu diperpanjang," kata Dave kepada Media Indonesia, Rabu (28/5).
Dave mengungkapkan persoalan ijazah tersebut seharusnya tidak perlu diperdebatkan. Ia mengatakan lebih baik semua pihak fokus menangani persoalan yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Pak Jokowi telah selesai mengabdi kepada bangsa dan negara, hasil kinerja dan sumbangsihnya telah kita rasakan dan nikmati. Mari kita fokus akan pekerjaan ke depannya. Ini adalah pandangan pribadi saya," katanya.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei nasional yang mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap isu dugaan pemalsuan ijazah Jokowi. Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum 66,9% responden tidak percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazahnya.
Namun, Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mencatat bahwa hanya basis pemilih Golkar yang menunjukkan pembelahan sikap yang signifikan.
“Kecuali basis Golkar, terbelah sama besar antara yang percaya dan tidak percaya. Setidaknya ada 45,4% basis partai Golkar percaya Jokowi memalsukan ijazah. Angka itu paling tinggi dibandingkan basis dari partai lain,” jelas Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya pada Selasa (27/5).
Sebanyak 72,6% publik juga mengatakan isu ini tidak memengaruhi kepercayaan mereka terhadap Jokowi.
SIDANG perdana gugatan perdata terkait dugaan fitnah pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (29/7).
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Burhanuddin mengungkapkan beberapa alasan yang mendasari tingginya tingkat kepuasan terhadap Mayor Teddy. Salah satunya adalah kedekatan Mayor Teddy dengan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam hasilnya surveinya, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa 13% publik sangat percaya dan 66% cukup percaya pada Kejaksaan Agung.
HASIL survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkap gen z atau generasi yang lahir pada 1997-2012 mendominasi kalangan yang puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Angka itu juga lebih baik daripada awal Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved