Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SURVEI terbaru Indikator Politik Indonesia menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto beserta Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja mencapai 79,3%.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan keberhasilan kinerja pemberantasan korupsi menjadi salah satu faktor utama yang mendorong tingginya rating Presiden Prabowo.
Salah satu temuan penting survei ini adalah Kejaksaan Agung yang meraih tingkat kepercayaan publik sebesar 79%.
Dalam hasilnya surveinya, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa 13% publik sangat percaya dan 66% cukup percaya pada Kejaksaan Agung.
"Jika dijumlahkan menjadi 79% tingkat kepecayaan publik terhadap Korps Adhyaksa yang saat ini dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu," kata Burhanuddin, dalam paparan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, Senin (27/1).
Menurut Burhanuddin, responden menganggap kinerja pemberantasan korupsi juga berjalan baik, seperti dilakukan Kejagung. Hal ini menjadi modal politik yang besar bagi Presiden Prabowo Subianto dalam penegakan hukum.
"Jadi, ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto," kata Burhanuddin.
Adapun rincian lengkap hasil survei yakni, Presiden (26% publik sangat percaya, 71% cukup percaya, dan 2% kurang percaya), TNI (21% sangat percaya, 71% cukup percaya, dan 5% kurang percaya), dan Kejaksaan Agung (13% sangat percaya, 66% cukup percaya, dan 15% kurang percaya).
Kemudian, Mahkamah Konstitusi (6% sangat percaya, 69% cukup percaya, dan 16% kurang percaya), MPR (5% sangat percaya, 68% cukup percaya, dan 20% kurang percaya), dan DPD (5% sangat percaya, 68% kurang percaya, dan 19% kurang percaya).
Selanjutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (8% sangat percaya, 64% cukup percaya, dan 22% kurang percaya), Pengadilan (7% sangat percaya, 64% cukup percaya, dan 21% kurang percaya), dan Polri (8% sangat percaya, 61% cukup percaya, dan 26% kurang percaya).
Terakhir, DPR (3% sangat percaya, 64% cukup percaya, dan 26% kurang percaya), dan Partai Politik (4% sangat percaya, 58% cukup percaya, dan 30% kurang percaya).
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16–21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9% laki-laki dan 50,1% perempuan.
Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan lebih kurang 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% dan asumsi simple random sampling. (H-2)
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Dari total responden, sebanyak 19,5% menilai Prabowo sebagai sosok tegas dan berwibawa.
SEBANYAK 71 persen masyarakat Indonesia mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 7–13 April 2025 terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.
Kasus korupsi Pertamina mendapatkan perhatian dari publik sebesar 85,7% dari responden dan angka 72,8% keyakinan bahwa Presiden Prabowo bisa menuntaskan kasus ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji.
Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpotensi kritis ke pemerintahan Presiden Prabowo
Sebanyak 81,6% responden pelajar dan mahasiswa menyatakan bahwa prestasi akademik mereka meningkat dan 81,9% menggunakan layanan perpustakaan untuk mengerjakan PR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved