Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WAKIL Ketua MPR Eddy Soeparno meminta aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) perlu ditindak tegas. Ia mengatakan aksi premanisme tersebut telah mengganggu investasi dan ketertiban umum.
Eddy menjelaskan saat terjadi pelemahan di sektor belanja konsumen, investasi jadi andalan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Namun, ketika adanya gangguan terhadap pelaku usaha di sektor investasi oleh ormas maka mengganggu target pemerintah untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8% tersebut.
"Oleh karena itu kita harus segera melakukan tindakan terhadap aksi-aksi peremanisme yang sering berkedok ormas tersebut agar Indonesia bisa mengirimkan sinyal yang kuat kepada dunia usaha pelaku investasi bahwa Indonesia itu tidak akan mentolerir Dalam tanda petik aksi-aksi koboy, peremanisme yang sering berkedok ormas tersebut," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4).
Eddy mencermati adanya gangguan yang dilakukan oleh ormas kepada pelaku usaha seperti meminta THR dan melakukan pengurusakan. Begitu juga saat perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD yang mendapatkan gangguan saat membangun pabrik di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ia mengatakan kejadian tersebut harus ditindak oleh aparat penegak hukum.
"Nah itu yang mungkin terkait hal yang perlu segera tegaskan. Jangan sampai kita ini punya target investasi yang tinggi tetapi terhalang oleh aksi-aksi yang sesungguhnya bisa kita cepat atasi asal penegakan hukumnya itu bisa dilaksanakan secara kuat," katanya.
Lebih lanjut, Eddy mengapresiasi pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berencana melakukan evaluasi terhadap UU Ormas untuk memperkuat aspek pengawasan. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan meski ia lebih setuju terhadap aspek penegakan hukum.
"Saya menyambut gembira meskipun saya rasa jika penegakan hukum dilakukan secara kuat dan konsekuen, perubahan legislasi itu mungkin tidak perlu. Yang penting di lapangan pengawasan dan penegakan hukumnya itu bisa dilaksanakan secara konsekuen," katanya.(P-4)
Satpol PP Jakarta Pusat menjaring sejumlah preman berkedok jukir di kawasan Bundaran HI, Jumat (25/7) dini hari.
Aksi premanisme modus juru parkir (jukir) liar kembali marak di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka kerap beraksi pada malam hari.
PREMANISME kembali menggila. Berkedok sebagai ormas, tapi sepak terjang mereka bak garong yang garang melawan hukum.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
Sidang tahunan MPR digelar 15 Agustus. Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan agenda kenegaraan itu tidak digelar 16 Agustus 2025 karena jatuh pada hari Sabtu.
Dia meyakini kecintaan terhadap bangsa tak luntur. Meskipun berbagai macam ekspresi disampaikan oleh masyarakat.
Bahasa Indonesia memang berasal dari rumpun Melayu, tetapi telah berkembang pesat dengan menyerap berbagai unsur bahasa asing dan daerah.
Mediasi dilakukan untuk mengurangi beban Mahkamah Agung
DPR memerlukan pijakan yang kuat agar tak bertentangan dengan ketentuan hukum yang ada saat ini.
Penyidik mendalami bagaimana proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesetjenan MPR RI, bagaimana pembayarannya, serta permintaan komitmen fee-nya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved