Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WAKIL Ketua MPR Eddy Soeparno meminta aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) perlu ditindak tegas. Ia mengatakan aksi premanisme tersebut telah mengganggu investasi dan ketertiban umum.
Eddy menjelaskan saat terjadi pelemahan di sektor belanja konsumen, investasi jadi andalan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Namun, ketika adanya gangguan terhadap pelaku usaha di sektor investasi oleh ormas maka mengganggu target pemerintah untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8% tersebut.
"Oleh karena itu kita harus segera melakukan tindakan terhadap aksi-aksi peremanisme yang sering berkedok ormas tersebut agar Indonesia bisa mengirimkan sinyal yang kuat kepada dunia usaha pelaku investasi bahwa Indonesia itu tidak akan mentolerir Dalam tanda petik aksi-aksi koboy, peremanisme yang sering berkedok ormas tersebut," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4).
Eddy mencermati adanya gangguan yang dilakukan oleh ormas kepada pelaku usaha seperti meminta THR dan melakukan pengurusakan. Begitu juga saat perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD yang mendapatkan gangguan saat membangun pabrik di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ia mengatakan kejadian tersebut harus ditindak oleh aparat penegak hukum.
"Nah itu yang mungkin terkait hal yang perlu segera tegaskan. Jangan sampai kita ini punya target investasi yang tinggi tetapi terhalang oleh aksi-aksi yang sesungguhnya bisa kita cepat atasi asal penegakan hukumnya itu bisa dilaksanakan secara kuat," katanya.
Lebih lanjut, Eddy mengapresiasi pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berencana melakukan evaluasi terhadap UU Ormas untuk memperkuat aspek pengawasan. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan meski ia lebih setuju terhadap aspek penegakan hukum.
"Saya menyambut gembira meskipun saya rasa jika penegakan hukum dilakukan secara kuat dan konsekuen, perubahan legislasi itu mungkin tidak perlu. Yang penting di lapangan pengawasan dan penegakan hukumnya itu bisa dilaksanakan secara konsekuen," katanya.(P-4)
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
KPK tidak bisa menetapkan pemberi uang sebagai tersangka jika kasusnya pemerasan. Sebab, pejabat yang meminta memanfaatkan jawabannya untuk meraup keuntungan secara paksa.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polri juga melakukan edukasi terhadap pelaku premanisme. Sebab, kata dia, premanisme itu adalah status sosial yang harus bisa dipilah untuk tidak dilakukan.
Muzani mencontohkan Prabowo yang membawa Indonesia posisi nonblok dalam konflik Iran dan Israel.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
KETUA MPR Ahmad Muzani mengaku pihaknya menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan gratifikasi pengadaan di lingkungan MPR.
“Penyidik menggali terkait dengan pengadaan barang dan jasa, pada saat tempus (waktu) penerimaan gratifikasi tersebut terjadi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo.
Mantan pejabat pengadaan barang atau jasa pengiriman dan penggandaan pada Setjen MPR Cucu Riwayati dan eks kelompok kerja unit kerja pengadaan barang dan jasa di Setjen MPR Fahmi Idris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved