Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mendukung serangkaian inisiatif pertemuan Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu tokoh-tokoh bangsa, termasuk Megawati Soekarnoputri. Ia mengatakan inisiatif Didit itu meneduhkan dinamika politik di momentum yang tepat.
“Inisiatif Mas Didit bertemu Bu Mega menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih. Momentumnya juga tepat di hari Lebaran untuk meneduhkan dinamika politik sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” kata Eddy, melalui keterangannya, Rabu (2/4).
Eddy juga menyampaikan apresiasinya terhadap Didit yang bisa diterima oleh semua pihak sebagai representasi yang melampaui perbedaan-perbedaan politik.
"Kalau situasi politiknya stabil, demokrasi berkualitas dan pertumbuhan ekonomi terus naik maka pada akhirnya rakyat yang diuntungkan dengan kesejahteraan yang semoga terus meningkat," pungkasnya.
Sebelumnya, putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo, menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3).
Didit berkunjung ke rumah Megawati sekitar pukul 11.58 WIB. Ia mengenakan baju berwarna hijau dan peci hitam saat tiba untuk bersilaturahim.
Namun, Didit tidak mengucapkan kalimat apa pun ke awak media ketika mendatangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Ia langsung memasuki rumah Megawati dan sempat mengatupkan tangan sebelum masuk.
Didit menjadi satu dari sejumlah tamu Megawati yang berkunjung saat Lebaran. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar juga datang bersilaturahim. (Faj/P-2)
Menurutnya, format baru itu membuat mesin partai lebih profesional sekaligus memastikan setiap kader fokus pada tanggung jawab organisasinya.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved