Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANALIS komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menganalisis absennya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kesempatan di mana Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kerap tampil bersama Presiden Prabowo Subianto.
Hensa menilai, setidaknya ada tiga penilaian terkait ketidakhadiran Megawati di tengah para pemimpin tersebut. Salah satunya, Megawati bisa jadi tidak mengetahui informasi pertemuan para pemimpin ini.
“Kalau tentang Ibu Mega, saya ada tiga opsi jawaban. Yang pertama, Bu Meganya nggak tahu. Jadi emang nggak ada yang kasih tahu Bu Mega atau mungkin dia sedang tidak mendapatkan informasi baik tentang pertemuan-pertemuan para presiden ini,” ujar Hensa kepada wartawan.
Namun, Hensa juga menilai, bisa jadi memang Megawati tidak ingin hadir di antara ketiga pemimpin tersebut.
“Kemudian opsi jawaban saya yang kedua, dia nggak mau. Karena memang dia merasa bahwa dia bukan bagian dari Jokowi yang dalam sejarahnya menurut dia mengkhianati dirinya. Pak SBY juga mengkhianati dirinya. Makanya dia nggak mau ikutan," kata Hensa.
Ketiga, Hensa menilai, Megawati bisa jadi merasa belum waktunya ia bergabung sehingga ia tidak hadir disaat ketiga pemimpin tersebut berkumpul.
“Nah, opsi yang ketiga menurut saya, dia menilai ini belum waktunya dia bergabung. Jadi dari tiga hal itu kita tunggu aja mana yang benar,” kata Hensa.
Menurutnya, opsi pertama sulit dipastikan kebenarannya. Sementara itu, Hensa menilai opsi kedua lebih banyak diperbincangkan publik.
Ia merujuk pada sejarah hubungan politik yang dianggap kurang harmonis antara Megawati dengan SBY dan Jokowi sebagai kemungkinan alasan presiden ke-5 itu tidak bergabung.
“Yang nomor dua, publik juga sudah jadi desas-desus yang kemana-mana. Bahwa hubungan SBY ke Ibu Mega nggak oke, Jokowi ke Bu Mega nggak oke,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk opsi ketiga, Hensa melihat ada sisi positif jika Megawati memang sengaja menunda keikutsertaannya.
Namun, kata Hensa, sebenarnya ada baiknya jika Megawati hadir sebagai penyeimbang dengan tetap bertahan di luar pemerintahan.
“Yang ketiga, mudah-mudahan dia merasa memang dia belum perlu bergabung saat ini karena mungkin untuk membereskan beberapa hal di partainya, dan mungkin juga bagus untuk Indonesia karena dia menjadi kekuatan di luar pemerintahan yang bisa menjadi penyimbang nantinya,” jelasnya.
Meski begitu, Hensa menyebut kehadiran Puan Maharani dalam beberapa saat terakhir bisa dianggap sebagai perwakilan Megawati dalam setiap pertemuan para pemimpin tersebut.
“Ya minimal Mbak Puan hadir terus saya lihat. Itu perwakilan ya dari Ibu Mega,” tutupnya. (H-3)
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo datang ke Mapolresta Solo, Rabu (23/7) memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi atas pengaduan dirinya yang merasa difitnah atau dicemarkan nama baiknya.
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved