Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, di masa depan, tidak tertutup kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi presiden Republik Indonesia. AHY dinilai bisa mengikuti jejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan Presiden ke-6 RI.
"Ada Presiden SBY, siapa tahu ada presiden AHY," kata Prabowo dalam pidatonya di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2) malam.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat AHY duduk diapit oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Prabowo lalu menyebut orang yang saat ini duduk berdampingan suatu saat bisa bersaing.
"Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini," ucap Prabowo tanpa merujuk secara spesifik siapa dua orang yang dimaksud.
Lebih lanjut Prabowo menyampaikan bahwa persaingan dalam politik adalah hal yang baik. Pihak yang menang nantinya bisa mengajak pihak-pihak yang kalah.
"Enggak apa-apa. Bersaing itu baik. Nanti siapa yang nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3," tuturnya.
Prabowo mencontohkan dirinya sendiri yang pernah dikalahkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebanyak dua kali dalam pemilihan presiden, tetapi kemudian dirinya diajak untuk bergabung dalam pemerintahan.
"Pak Jokowi mengalahkan saya dua kali. Iya kan? Aku dikalahkan, tapi beliau ajak saya masuk, masuk juga gue, eh sorry, masuk juga saya. Maaf pak SBY," ucapnya berkelakar. (Ant/E-3)
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Semua pembangunan, baik di Jawa maupun luar Jawa, selalu berawal dari satu hal, lahan. Kalau status lahan tidak jelas, tidak akan ada yang berani membangun.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan memberikan komentarnya terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved