Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DPR RI dan pemerintah dinilai harus memperketat pengawasan penugasan prajurit dalam revisi Undang-Undang TNI yang saat ini sedang berjalan. Menurut pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, revisi UU TNI perlu menegaskan batasan penugasan para prajurit aktif, termasuk memperjelas bahwa penugasan bersifat terbatas, ad hoc, dan hanya diisi pada bidang yang beririsan langsung dengan sektor pertahanan dan keamanan.
Guna merespon dinamika kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ia juga mengusulkan penambahan klausul kementerian/lembaga yang sebelumnya sudah diakomodir lewat Pasal 47 UU TNI. Fahmi berpendapat, hal itu penting dilakukan untuk menghindari interpretasi yang terlalu luas dan berpotensi disalahgunakan di masa mendatang.
"Mekanisme pengawasan terhadap penugasan prajurit aktif di ranah sipil harus diperketat. DPR, Komisi I, serta Kementerian Pertahanan dan TNI harus memiliki mekanisme evaluasi berkala terhadap efektivitas dan dampak dari kebijakan ini," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (22/2).
Pengawasan ketat yang dimaksudnya perlu terejawantah lewat serangkaian aturan terkait penempatan prajurit aktif. Misalnya, kriteria yang jelas ihwal jabatan mana saja yang dapat diisi, mekanisme kontrol dan evaluasi berkala, serta batas waktu yang ketat. Hal tersebut diperlukan untuk mengantisipasi tidak terjadinya penugasan yang berlarut-larut atau bahkan menjadi penugasan institusi sipil oleh unsur militer.
"Jika pengawasan tidak ketat, ada risiko bahwa kebijakan ini justru menjadi 'jalan masuk' bagi keterlibatan militer di sektor-sektor sipil yang oleh sebagian masyarakat dikhawatirkan sebagai bentuk baru dari dwifungsi," terang Fahmi.
Lebih lanjut, ia juga meminta pembentuk undang-undang untuk memastikan TNI tetap berjarak dari politik dan bisnis. Pasalnya, salah satu kekhawatiran terbesar dari masyarakat sipil saat ini menyangkut kemungkinan revisi UU TNI menjadi langkah mundur bagi reformasi militer.
Oleh karena itu, Fahmi mengingatkan peran TNI dalam politik harus tetap 0%. Dengan demikian, prajurit aktif yang menduduki jabatan sipil harus benar-benar dilarang terlibat dalam politik praktis, baik dalam bentuk pernyataan, dukungan, maupun keterlibatan langsung dalam kebijakan-kebijakan yang bersifat politis.
Selain itu, DPR dan pemerintah juga diminta untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat, menjaga transparansi, dan akuntabilitas dalam pembahasan revisi UU TNI. Fahmi menjelaskan, keterbukaan dalam proses legislasi sangat penting agar ada diskursus publik yang sehat.
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan pihaknya menghormati dan mendukung setiap proses legislasi yang bertujuan memperkuat institusi pertahanan negara. TNI, sambungnya, akan terus mengikuti dan memberikan masukan sesuai kebutuhan organisasi terkait substansi revisi UU tersebut.
Terkait sejumlah isu yang mengemuka dalam revisi UU TNI seperti perubahan masa pensiun, penempatan prajurit di jabatan sipil, serta aspek lainnya, Hariyanto menegaskan pihaknya akan memastikan agar hal tersebut tetap sejalan dengan tugas pokok TNI, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"TNI juga memastikan bahwa revisi ini tetap berlandaskan pada prinsip profesionalisme dan netralitas, sesuai dengan amanat reformasi TNI," jelasnya.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mencatat, setidaknya terdapat 2.569 prajurit TNI aktif pada jabatan sipil sepanjang 2023. Dari angka tersebut, 29 di antaranya merupakan perwira aktif yang menduduki jabatan sipil di luar lembaga yang sudah ditetapkan oleh UU TNI. Saat ini, penempatan prajurit aktif pada jabatan sipil yang dinilai Koalisi tidak sah antara lain Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet dan Mayjen Novi Helmy sebagai Direktur Utama Perum Bulog. (Tri/M-3)
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat menanggapi pertanyaan wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
Presiden Prabowo Subianto mengaku heran terhadap masyarakat yang nyinyir atas hasil negosiasi kebijakan tarif impor AS-Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia cerah. Hal itu disampaikannya dalam peluncuran logo dan tema HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7)
CHAIRMAN sekaligus pemimpin redaksi majalah bisnis Forbes, Steve Forbes, melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved