Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rencana Prabowo Permanenkan Koalisi, Ganjar: Tidak apa-apa, kami hormati

Tri Subarkah
15/2/2025 17:05
Rencana Prabowo Permanenkan Koalisi, Ganjar: Tidak apa-apa, kami hormati
Politikus PDIP Ganjar Pranowo(AFP)

POLITIKUS PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengomentari rencana mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, gabungan partai politik pendukung Presiden Prabowo Subianto.

"Tidak apa-apa, saya kira itu hak politik di antara semuanya. Orang bisa bersepakat untuk membuat itu (koalisi permanen), dan kami menghormati itu," kata Ganjar di Jakarta, Sabtu (15/2).

Sebelumnya, sejumlah elite KIM plus mengungkap keinginan Prabowo agar koalisi tersebut dibikin permanen. KIM plus mengusung pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain Gerindra, partai KIM plus antara lain diisi oleh Golkar, Demokrat, PKB, NasDem, PAN, PKS, PSI, PBB, Gelora, dan Prima. Partai Gerindra pada Kamis (13/2), telah menggelar Kongres Luas Biasa yang memutuskan untuk mencalonkan lagi Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Saat dimintai tanggapan, Ganjar kembali menegaskan pihaknya menghormati keputusan Gerindra. "Kita menghormati sebuah proses. Jika kemudian ada partai yang sudah menentukan dirinya untuk membuat sikap politik dan kemudian menyiapkan, tentu kita hormati," ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gerindra untuk mencalonkan kembali Prabowo pada 2029. Mengingat, pemerintahan Prabowo-Gibran baru saja berjalan 100 hari lebih. Ia pun enggan menilai apakah langkah tersebut terlalu dini.

"Pemerintahan saja baru 100 harian, masak kita sudah ngomongin Pilpres (2029)? Kami tidak berhak mengomentari, biar rakyat saja yang menilai," kata Deddy.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya