Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGOTA DPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo melepaskan pin DPR miliknya saat rapat kerja (raker) Komisi IV DPR bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Sikap ini dilakukan karena dia merasa malu sekaligus bentuk protes lantaran polemik pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten yang berlarut-larut.
"Rasanya kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat saya mohon maaf Pak, tidak nanti sekarang pun saya lepas dulu lencana saya, saya lepas Pak malu sebagai wakil rakyat," kata Firman di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
Dia menekankan bahwa lamanya polemik pagar laut membuat tuduhan bermacam-macam bermunculan. Publik telah menuduh adanya skenario dari berdirinya pagar laut tersebut.
"Karena persoalannya sudah terlalu larut ini rakyat menuduh bahwa ada skenario. Bahwa pejabat-pejabat tertentu melindungi proyek besar ini, ada apa gerangan, ini serius pak," jelas dia.
Dia harap Trenggono untuk bersikap tegas menyikapi polemik pagar laut. Terlebih sudah ada instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mencabut serta DPR juga mendukung Trenggono mengusut tuntas.
"Kita diterjunkan ke lapangan pak, menteri juga harusnya sama-sama semangat, jangan sampai Pak menterinya malah kendur, harapan saya seperti itu," ujar Firman.
Sebelumnya, Trenggono menyampaikan solusi terkait polemik pagar laut. Dia janji proses investigasi berdirinya pagar laut tak bakal mandek.
Hal itu disampaikan Trenggono dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR. Rapat membahas soal polemik pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten dan Bekasi, Jawa Barat.
"Sebagai solusi penyelesaian permasalahan maka tindak lanjut yang akan dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah melanjutkan proses investigasi," kata Trenggono. (P-5)
Kedua pelaku telah menyatakan kesediaannya untuk membayar denda tersebut.
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan reshuffle terhadap menterinya di Kabinet Merah Putih.
Semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan pagar laut.
Deputi Eksternal Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Mukri Fitriyani menilai bahwa kasus ruang laut, serupa dengan pemagaran laut di Indonesia lebih dari 196 kasus.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku tak bisa menjawab soal adanya sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut Tangerang
MENTERI KKP Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa pemberian sanksi administratif kepada pelaku pemagaran pagar laut di Tangerang bisa berpeluang untuk dibawa ke pidana umum.
status direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN yang bukan lagi penyelenggara negara. Anggota DPR menegaskan pelaku korupsi tetap harus diadili meskipun bukan penyelenggara negara.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menilai rencana menghapus kuota impor komoditas strategis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto perlu dipikirkan secara matang.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan ke Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. Mereka pun menemukan beberapa harga barang kebutuhan pokok mulai naik.
Komisi IV DPR mendorong agar KKP melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa yang memiliki dan bertanggung jawab atas pembangunan pagar tersebut.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya memiliki kelemahan dalam pengawasan ruang laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved