Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Wacana pertemuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto diminta tak dikerangka bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mau berkoalisi. Pertemuan keduanya mestinya tak dikonstruksikan macam-macam.
"Saya menangkap jangan dikerangkakan dalam kerangka mau koalisi. Berikan kesempatan pertemuan kedua beliau original, enggak usah didesain, enggak usah terlalu dikonstruksikan untuk masuk kabinet misalnya," kata politikus PDIP Aria Bima di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini.
Aria mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut sejatinya bertujuan baik. Karena akan memberikan kesejukan bagi bangsa.
"Pertemuan itu baik, apalagi dengan tujuan yang baik antara kedua tokoh akan memberikan kesejukan dalam program dinamika bangsa ini ke depan," ucap Aria.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu yakin Megawati dan Prabowo akan bertemu. Terlebih Ketua Umum PDIP dan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak ada persoalan, bahkan bersahabat.
"Menurut saya, saya yakin pasti akan ketemu. Kalau pertemuan itu terjadi, maka ada pertalian batin dan pertalian pikiran antara Ibu Mega dan Pak Prabowo," kata Aria.
Sebelumnya, Megawati mengaku dibisiki bahwa ada seseorang yang ingin kembali dibuatkan nasi goreng. Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
Menu nasi goreng pernah disajikan Megawati saat pertemuan dengan Prabowo pada Rabu, 24 Juli 2019. Kala itu, Prabowo bertandang ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Saat ini, kata Megawati, dirinya tengah mumet. Soal pertemuan, dia sejatinya bisa mengirimkan orang kepercayaannya.
"Bu, ada yang udah minta nasi goreng. Oh, nasi goreng. Aku aja lagi mumet, anak-anakku banyak yang enggak jadi. Lah gitu loh. Emangnya enggak boleh, boleh lah. Tapi kan prinsip. Kalau aku perlu situ kan enggak perlu ketemu toh. Aku bisa kok ngirim orang. Sampe. Gitu loh. Itu apa namanya, strategi politik. Ngono wae kok ra iso," kata Megawati.(P-2)
Dalam ikrar tersebut, PDIP Yogyakarta mengusulkan agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP.
KPK membuka peluang memanggil Megawati karena ada tanda tangan dia dan Hasto dalam surat PAW Harun. Said menilai kemungkinan itu merupakan opini di luar perkara.
Qodari menduga absennya PDI Perjuangan pada acara tersebut mengindikasikan keretakan hubungan antara Megawati yang dilandasi oleh perbedaan sikap mengenai Piala Dunia U-20.
Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP akan mengumumkan pengusungan sejumlah bakal calon kepala daerah (cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini.
KETUA Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kaget melihat aksi komunitas yang meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany untuk tegak lurus dengan garis partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved