Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA DPP PDIP Puan Maharani menanggapi wacana yang muncul soal pengganti Hasto Kristiyanto dari jabatan Sekretaris Jenderal PDIP. Hasto diketahui sudah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan buronan Harun Masiku.
"Kita belum bicara soal hal itu," aku Puan saat ditemui usai acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Sebelumnya, Hasto mengatakan akan datang ke Gedung KPK pada Senin (13/1). Menurut Puan, pihaknya masih akan melihat apa yang akan terjadi setelah Hasto datang ke KPK untuk menentukan nasib kursi Sekjen PDIP. Menurutnya, PDIP memegang teguh asas praduga tak bersalah mengenai proses penegakan hukum Hasto.
"Sebagai warga negara, tentu saja harus mematuhi proses hukum yang sekarang sedang berlaku atau berjalan dalam proses hukumnya," terang Puan.
Adapun terkait pernyataan mantan politisi PDIP Effendi Simbolon yang mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus mundur buntut kasus Hasto, Puan meminta semua pihak menghargai proses internal pihaknya. Ia menegaskan, sebagaimana partai politik lain, PDIP juga memiliki mekanisme kongres untuk pergantian struktur.
"Kami yakin insya Allah bahwa kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI-P. Jadi kami meyakini bahwa semuanya akan saling menghormati dan menghargai bahwa proses di semua partai itu akan dijalani di internal partainya tersebut," tandasnya. (Tri/I-2)
SEKJEN Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi didampingi kuasa hukumnya, Hutomo Lim, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus menemukan cara untuk memperbaiki hubungan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi sorotan publik dan penuh teka-teki sejak 2020.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menekankan bahwa keputusan terkait Hasto merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pengganti Hasto sudah dibicarakan di internal. Namun, dia tidak mengetahui lebih jauh soal pembahasan itu.
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved