Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengganti Miftah Mesti Sefrekuensi dengan Prabowo

Fachri Audhia Hafiez
10/12/2024 09:20
Pengganti Miftah Mesti Sefrekuensi dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto.(Antara)

SOSOK pengganti Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dinilai perlu menggambarkan karakteristik Presiden Prabowo Subianto. Prabowo sejatinya berkarakter tegas dan humanis.

"Dalam melakukan tugasnya, sosok tersebut idealnya harus menggambarkan karakateristik presiden Prabowo. Kalau presidennya sosok yang tegas dan humanistis, maka hal itu seyogyanya tergambar pada utusan khususnya," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada Metrotvnews.com, Selasa (10/12).

Dia mengatakan pengisi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang diisi Gus Miftah sejatinya tak boleh urakan. Sifat itu justru jadi bumerang.

"Jadi, tidak boleh presidennya humanistis, tapi utusan khususnya urakan. Hal itu tentunya akan menimbulkan efek bumerang, seperti yang terjdi pada Gus Miftah," ucap Jamiluddin.

Sosok tersebut juga mesti memahami beragam agama yang ada di Indonesia. Dengan pemahaman itu, lanjut dia, pengganti Gus Miftah dapat menjembatani hubungan antar agama sehingga dimungkinkan terbinanya kerukunan antar umat beragama.

"Selain itu, syarat diterima oleh beragam agama diperlukan agar tidak da gap komunikasi. Karena itu diperlukan sosok yang memang tidak resisten bagi beragam agama," ujar Jamiluddin. (Fah/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya