Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kejagung: Penanganan Kasus Korupsi Harus Diperbaiki

Golda Eksa
09/12/2024 19:40
Kejagung: Penanganan Kasus Korupsi Harus Diperbaiki
Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono .(Puspenkum Kejagung)

WAKIL Jaksa Agung, Feri Wibisono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola penanganan kasus korupsi dengan pendekatan profesional, berintegritas, dan progresif.
 
"Selain penindakan represif, upaya perbaikan sistem, koordinasi, dan sinergi dengan lembaga lain juga menjadi fokus utama," kata Feri di Jakarta, Senin (9/12).

Menurut ia, korupsi adalah ancaman serius bagi stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara. Untuk itu, harus terus diperbaiki, terutama pada tata kelola penanganan kasus.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi kata Feri, Kejaksaan telah mendapatkan penguatan kelembagaan, termasuk pembentukan Badan Pemulihan Aset, yang diharapkan mampu mendukung optimalisasi pemulihan kerugian negara.

Feri menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas insan Adhyaksa dalam menghadapi tantangan penanganan korupsi yang semakin kompleks. "Kejaksaan berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola penanganan kasus korupsi," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa korupsi, sebagai kejahatan kerah putih, seringkali dilakukan dengan memanfaatkan celah integritas aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, lanjut Feri, menjaga moralitas dan integritas adalah keharusan bagi setiap jaksa agar dalam penanganan kasus korupsi dapat tuntas dan baik.
 
Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum Hari Anti Korupsi Sedunia ini sebagai pengingat akan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam memberantas korupsi.

Pun Feri menggarisbawahi bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi adalah kunci menuju pembangunan bangsa yang bersih dan berintegritas. "Kita kawal Indonesia menuju masa depan yang bebas dari korupsi," tandasnya. (Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya