Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Persepsi Korupsi (IPK), yang dikenal dengan istilah Corruption Perception Index (CPI), adalah sebuah survei yang diselenggarakan Transparency International (TI) untuk menilai tingkat risiko korupsi di sektor publik suatu negara.
Hasil survei ini menyusun negara-negara berdasarkan skor IPK yang diperoleh, di mana skor tinggi (skala 100) menunjukkan risiko korupsi yang rendah. Sementara skor rendah (skala 0) menandakan adanya risiko korupsi yang tinggi.
Skor IPK Indonesia sejak tahun 2015 - 2022 mengalami fluktuasi. Artinya, tidak selalu naik maupun turun. Berikut data lebih jelasnya:
Meski mengalami penurunan pada tahun 2022, Indonesia tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan skor IPK di tahun-tahun mendatang. Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Komisioner KPK RI Periode 2003-2007, menyampaikan beberapa strategi untuk memperbaiki skor IPK Indonesia, antara lain:
Selain itu, Transparency International juga memberikan beberapa rekomendasi untuk Indonesia dalam upayanya meningkatkan skor IPK yang turun pada 2020, yakni:
Namun, kunci utama dalam pemberantasan korupsi adalah kesadaran individu akan bahaya korupsi bagi diri sendiri dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar terhindar dari tindakan pidana korupsi maupun kejahatan terkait lainnya. (ACLC KPK/Z-3)
Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya memberantas korupsi di Kementerian Pertanian dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Untuk saat ini, aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba menilai, rakyat Indonesia menunggu sepak terjang KPK di bawah kepemimpinan yang baru.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Purwokerto, Jawa Tengah, menyerahkan uang rampasan negara senilai Rp4,48 miliar.
Korupsi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai lembaga berperan aktif dalam pemberantasan korupsi.
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) mengukur kesadaran, sikap, dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap korupsi melalui dua dimensi: persepsi dan pengalaman.
Dua tahun kemudian, IPK terbaru kemudian diluncurkan. Hasilnya malah menjadi makin buruk.
Di kawasan ASEAN, CPI Indonesia 2020 itu di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura (85), Brunei Darussalam (60), Malaysia (51), dan Timor Leste (40).
Melorotnya skor CPI 2020 Indonesia semestinya menjadi koreksi keras bagi kebijakan pemberantasan korupsi.
Pihaknya akan memperkuat peran dan fungsi lembaga pengawas serta memastikan transparansi dalam kontrak dan pengadaan barang pemerintah.
Kemunduran IPK Indonesia sebanyak tiga poin menunjukkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat.
Di IPK 2020, Indonesia turun satu peringkat ke posisi lima di Asia Tenggara, di bawah Singapura yang mempunyai skor IPK 85, Brunei Darussalam (60), Malaysia (51), dan Timor Leste (40).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved