Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman Samarinda Orin Gusta Andini menilai pemberantasan korupsi di Indonesia berjalan stagnan atau berjalan di tempat. Hal tersebut terlihat dari Corruption Perception Indeks (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2024 yang dirilis Transparency International, Selasa (11/2).
Diketahui, pada CPI 2024, Indonesia di peringkat 99 dengan skor 37. Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Leshoto, dan Maroko. Bagi Indonesia, skor dan peringkat tahun ini meningkat dibanding CPI 2023, yaitu 34 poin di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei.
Orin mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi yang hanya naik 3 poin itu menunjukkan belum ada upaya berarti dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Itu menunjukkan bahwa kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia stagnan, tapi hal itu wajar saja karena memang kita lihat cara-cara pemberantasan korupsi saat ini dari lembaga yg bekerja, seperti KPK yang kita tidak bisa berharap banyak," kata Orin kepada Media Indonesia, Selasa (11/2).
Ia mengatakan setelah revisi UU KPK pada 2019, pemberantasan korupsi berjalan di tempat bahkan mengalami kemunduran. Orin menyoroti ada beberapa kasus yang tidak bisa diselesaikan dan tanpa ada kejelasan. Lalu, KPK juga kalah dalam praperadilan sejumlah kasus.
"Lalu, terlibatnnya oknum staff dalam pemerasan tahanan atau pun tersangka atau terdakwa koruptor, sampai dengan kuatnya dugaan publik bahwa lembaga aparat penegak hukum ditunggangi selera penguasa," katanya.
Lebih lanjut, Orin mengungkapkan Indeks persepsi korupsi yang stagnan itu harus menjadi catatan bagi pemerintah untuk serius memberantas korupsi. Ia mengatakan perlu adanya evaluasi, transparansi, dan payung hukum termasuk UU Perampasan Aset sebagai upaya pemberantasan korupsi dan pemulihan kerugian negara.
"Ke depan harus dilakukan revisi UU KPK, mengevaluasi dari pucuk pimimpinan hingga stafnya, mendorong transparansi dalam pengambilan kebijakan serta penegakan hukum yang mmberikan efek jera. Dari aspek substansi hukum juga pemerintah sudah seharusnya serius mmberantas korupsi dan sebaiknya segera lakukan pembahasan RUU perampasan aset," katanya. (Faj/J-2)
Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman menilai Indonesia masih berada di kubangan korupsi meski ada peningkatan dalam Corruption Perception Index.
Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zaenur Rohman, menegaskan meski meningkat, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia masih di bawah rata-rata global.
Selama ini upaya penengakan hukum selalu menjadi faktor pemberat dalam korupsi.
Bivitri menyoroti sejumlah indikator penyusun IPK Indonesia 2024 yang sebenarnya diisi oleh para pihak yang menaruh harapan dengan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
KETUA Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera tidak puas dengan skor Indonesia pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menaikkan tarif impor terhadap barang dari 22 negara.
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved