Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai Presiden Prabowo Subianto harus mengambil sikap terhadap para menteri yang bikin gaduh dan memancing kontroversi di ruang publik. Ujang menilai Prabowo perlu menekankan kepada jajarannya agar mampu bersikap dan memberi pernyataan yang merugikan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Perlu Pak Prabowo menekankan kembali kepada para menteri untuk tidak kontroversi, tidak mengenakan kementerian untuk kepentingan pribadi, itu adalah sikap yang merugikan pemerintahan Prabowo-Gibran dan rakyat juga," kata Ujang, kepada Media Indonesia, Sabtu (26/10).
Ia menilai Prabowo juga harus mengevaluasi menterinya setiap melakukan hal yang menimbulkan polemik. Selain itu, menteri yang membuat gaduh juga harus mengevaluasi diri dan lebih berhati-hati dalam bekerja.
"Jadi kesembronoan mereka harus diingatkan mesti dievaluasi agar tidak mengganggu menteri yang lain. Oleh karena itu sikap kehati-hatian, perkataan menjadi penting. Jadi jangan asal teken, asal bicara, ada rambu-rambu dan aturan kalau jadi pejabat," katanya.
Sebelumnya, baru beberapa hari setelah dilantik sejumlah menteri menimbulkan kontroversi. Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut tragedi Mei 1998 bukan termasuk pelanggaran HAM berat. Meski ia mengklarifikasi pernyataannya, ucapan itu telah memancing polemik di publik.
Lalu, ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto yang menggunakan surat resmi kementerian untuk acara pribadi. Kemudian, Menteri HAM Natalius Pigai yang meminta tambahan anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp20 triliun. (Faj/M-4)
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar berharap Munas VII IKA PMII berlangsung dengan lancar dan sukses.
BINTANG drama Queen of Tears, Kim Soo-hyun, membantah tuduhan yang mengaitkannya dengan mendiang aktris Kim Sae-ron. Kontroversi ini semakin mendalam
Jelang pelantikan Presiden AS pada 20 Januari, Donald Trump kembali mencuatkan sejumlah pernyataan yang memicu kontroversi.
Gelar doktor honoris causa (HC) Raffi Ahmad sempat dibacakan saat pelantikan di Istana Negara.
WASIT Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Indonesia melawan Bahrain menuai sorotan. Pengadil lapangan asal Oman itu tercatat juga memiliki rekam jejak kontroversial.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
Serangan AS tersebut menyusul serangan Israel yang dilancarkan sejak 13 Juni lalu ke berbagai target di Iran, termasuk situs-situs nuklir dan militer.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
WACANA reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada momen enam bulan pemerintahan menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif, salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved