Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Presiden RI Prabowo Subianto menyebut dirinya membawa Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar, Magelang, untuk mengendalikan Republik Indonesia lima tahun ke depan.
Hal inj diungkapkan Prabowo saat agenda makan malam bersama Kabinet Merah Putih hingga anggota Akademi Militer dari tiga matra, serta Akademisi Polisi yang mengikuti Parade Senja.
Dari pantauan Media Indonesia, makan bersama diadakan di Ruangan Husein, di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10) malam.
Prabowo memperlihatkan para menterinya kepada para akmil dan akpol dan memberitahu bahwa mereka nantinya yang akan mengurus pemerintahan.
“Saudara, adalah harapan kita semua. Sengaja saya membawa menteri-menteri yang akan mengendalikan republik kita 5 tahun ke depan,” papar Prabowo.
“Saya bawa mereka untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa. Untuk melihat semangatmu, melihat disiplinmu bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Para menteri-menteri, kata Prabowo, siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. (Ykb/P-2)
Wamendagri Bima Arya menyebut bakal ada 40 pemateri selama rangkaian retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Lembah Tidar, pada 21-28 Februari 2025.
Wamendagri Bima Arya menyebut seluruh Kabinet Merah Putih menaiki naik Lembah Tidar. Kabinet Merah Putih telah meninggalkan Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10).
Presiden RI Prabowo Subianto, jadi yang terakhir meninggalkan meninggalkan Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang, Minggu (27/10) pagi.
Cak Imin meminta kepada enam kementerian untuk menyiapkan kinerja selama dua bulan ke depan dan program untuk tahun 2025.
Anak sekolah terlihat mengibarkan bendera Indonesia kecil dan mengelu-elukan nama Gibran.
Prosesi Jajar Kehormatan juga terlihat menyambut menuju gerbang Akademi Militer Magelang.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia selalu memilih jalan damai dan kerja sama. Hal ini merupakan prinsip utama dalam hubungan antarnegara.
Upaya itu akan mengubah apa yang disebut sebagai kutukan sumber daya alam menjadi berkah yang dapat dinikmati rakyat.
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang menyelesaikan sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved