Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo Minta Menteri Jangan Pentingkan Urusan Pribadi di Sidang Kabinet, Sindir Yandri Susanto?

Kautsar Widya Prabowo (Medcom.id)
23/10/2024 16:46
Prabowo Minta Menteri Jangan Pentingkan Urusan Pribadi di Sidang Kabinet, Sindir Yandri Susanto?
Presiden Prabowo Subianto (depan tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (baris kedua, kedua kanan) bersiap untuk berfoto bersama jajaran Menteri(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Prabowo Subianto mengingatkan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih tidak mementingkan urusan pribadi dalam menjalankan tugas. Hal itu disampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Presiden, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10). 

Prabowo tidak memungkiri setiap jajarannya memiliki kepentingan politik dan kelompoknya masing-masing. Namun, hal itu harus disampingkan untuk fokus membangun negara.

"Saya meyakini kepentingan nasional harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI," tandasnya.

Prabowo mengingatkan kepada seluruh menteri Kabinet Merah Putih agar menjaga persatuan. Sebab, persatuan menjadi kunci keberhasilan suatu bangsa.

"Saya tekankan pentingnya persatuan sumber kunci keberhasilan suatu bangsa dalam sejarah manusia, kuncinya bila elit-eltinya kerja sama elit-elitnya bersatu," ujar Presiden Prabowo 

Prabowo juga menyebut persatuan dapat dicapai apabila semua menyepakati untuk mengutamakan kepentingan nasional. Khususnya persoalan yang vital bagi kelangsungan hidup masyarakat. 

Prabowo tidak menjelaskan komentarnya soal kepentingan pribadi itu untuk personal menteri. Kendati demikian, sebelumnya ramai diberitakan terkait Mnteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto yang menggunakan kop surat resmi kementerian untuk keperluan pribadi.

Surat tertanggal 21 Oktober 2024 berisikan undangan Haul (peringatan hari wafat) ke-2 ibu Yandri Susanto, di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, pada 22 Oktober 2024.

Surat itu dikritik sejumlah pihak termasuk | mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.  (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya