Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Cerita Bahlil soal Jatah 8 Menteri Golkar: Ada Tukar Guling

Yakub Pratama Wijayaatmaja
21/10/2024 22:27
Cerita Bahlil soal Jatah 8 Menteri Golkar: Ada Tukar Guling
Ketua Umun Partai Golkar Bahlil Lahadalia(MI/Yakub)

KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan alasan partainya mendapatkan delapan kursi menteri dan tiga menteri dalam kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Hal itu diungkapkan Bahlil dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke-60 di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (21/10). 

“Nah, bapak ibu semua, ada cerita, ini bang Ical (Aburizal Bakrie) ini waktu proses penyusunan kabinet bang Ical saya berkomunikasi terus dengan bang Ical dan sering saya menelepon, jatah kita waktu itu kan 5, ya bang ya? Jatah kita waktu itu 5,” ungkap Bahlil, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (21/10). 

“Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja,” tegasnya. 

Bahlil menerangkan jatah menteri Golkar ada lima. Kemudian, lanjut Bahlil,  saat itu MPR dikonsesuskan untuk diberikan kepada partai lain yang memenangkan Pilpres. Kesepakatan soal kursi Ketua MPR RI dengan Gerindra jadi pembeda.


“Kita kan gak bisa lawan presiden pak, kalau kita lawan presiden repot kita semua kan, terkecuali kita ubah doktrin karya kekaryaan, itu baru bisa, selama itu doktrin masih ada, ya gak bisa kita ubah,” tuturnya. 

“Maka kemudian kita melakukan komunikasi politik ala bang Ical, ini diambil (ketua MPR untuk Gerindra) tapi kita juga minta yang lain,” ujarnya. 

Setelah diangkat jadi ketua umum Golkar, Bahlil menuturkan jatah lima menteri tersebut sudah termasuk ketua umum.

Bahlil pun mengatakan jika dirinya jadi ketua umum Golkar kemudian jadi menteri akan mengambil jatah ketum Golkar.

“Berarti saya tidak memboboti Golkar tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya gak mau,” ucap Bahlil. 

Bahlil pun nego dengan mengemukakan bahwa dirinya adalah ketua tim kampanye strategis (TKS) Prabowo-Gibran saat pilpres. 

“Saya bilang bahwa saya Ketua TKS harusnya saya punya jatah satu di luar partai Golkar, itulah kemudian cerita kenapa Golkar dapat enam tambah satu jadi tujuh awalnya, MPR kita kasih tapi kita ambil satu lagi jadi tujuh,” ungkap Bahlil. 

“Nah, Alhamdulillah Pak Menko, Pak Airlangga juga dengan kualitas yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh negara, ya 3-4 hari kemudian bang Ical menelepon saya malam, pagi, siang pastikan Lil. Gak perlu dipastikan, barang ini Insya Allah jadi karena beliau punya kualitas yang baik kok,” tuturnya. 

Bahlil bersyukur dengan adanya delapan menteri dari Golkar. Menurutnya, raihan ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk Golkar mengabdi kepada pemerintahan.

Berikut daftar Menteri dari Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran:

  1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
  4. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
  5. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah:Maman Abdurrahman
  6. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
  7. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
  8. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri

  1. Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Wakil Kepala BP2MI
  2. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
  3. Lodewijk F Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya