Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Refleksi Strategi Komunikasi Jokowi selama 1 Dekade Menurut Pakar Komunikasi

Putri Rosmalia Octaviyani
20/10/2024 13:13
Ini Refleksi Strategi Komunikasi Jokowi selama 1 Dekade Menurut Pakar Komunikasi
Siluet jurnalis degan latar belakang foto Jokowi.(Dok. MI/Usman Iskandar)

DUA periode menjabat sebagai presiden, Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki strategi komunikasi yang khas. Strateginya dinilai memiliki nilai positif dalam upaya pendekata kepada masyarakat, tetapi juga kerap mendapat kritikan. Salah satunya terkait dugaan pengerahan buzzer dan influencer.

Dalam laporan perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir yang dirilis Govcom Insights disebutkan selama satu dekade terakhir, komunikasi Presiden Jokowi tidak hanya berfokus pada penyampaian kebijakan, tetapi juga membangun kedekatan dengan rakyat melalui media sosial.

Laporan tersebut menggambarkan bagaimana strategi komunikasi, serta visi aksi Jokowi berhasil membentuk hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, sambil memanfaatkan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi.

"Presiden Jokowi telah menciptakan banyak praktik komunikasi yang efektif, terutama dalam memanfaatkan media sosial. Keterlibatan rakyat semakin kuat, tetapi masih banyak tantangan yang harus diatasi," ujar Ani Natalia, Pendiri Govcom dalam keterangannya, Minggu, (20/10).

Ani mengatakan ke depannya, komunikasi pemerintah mendatang perlu lebih terstruktur, adaptif, dan responsif terhadap perubahan teknologi.

Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti tantangan dalam penggunaan buzzer dan influencer yang berlebihan. Meski efektif dalam menciptakan eksposur di media sosial, pendekatan dengan cara tersebut sering tidak menjangkau masyarakat luas secara langsung, sehingga pesan pemerintah kurang menyentuh akar rumput.

"Banyak yang pengen bilang makasih, tapi takut dibilang buzzer. Ini menjadi dilema, padahal ada banyak prestasi Jokowi yang layak diapresiasi," kata Jojo S. Nugroho, Co-Founder Govcom dan mantan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI),

Jojo mengatakan laporan tersebut menyuguhkan pandangan yang mendalam tentang bagaimana strategi komunikasi dapat lebih ditingkatkan di masa depan, dengan memanfaatkan teknologi baru serta menerapkan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis data. Hal itu dinilai akan memastikan terciptanya pemerintahan yang transparan dan partisipatif terus berkembang. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya