Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembekalan Calon Menteri dengan Mendatangkan Pakar Asing Dinilai tidak Efektif

Atalya Puspa
16/10/2024 21:32
Pembekalan Calon Menteri dengan Mendatangkan Pakar Asing Dinilai tidak Efektif
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima bunga dari Fraksi Partai Golkar(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

AKADEMISI dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai pembekalan calon menteri kabinet Prabowo yang sampai mendatangkan pakar asing tidak efektif. 

"Pakar politik, konglomerat, pakar ekonomi dan pakar media yang didatangkan dari luar negeri dalam pembekalan calon menteri itu tradisi yang baik, atau boleh- boleh saja, tetapi sangat tidak efektif. Artinya tidak akan menyelesaikan masalah," kata Ubedilah saat dihubungi, Rabu (16/10). 

Sebab yang dimaksud efektif suatu kabinet itu adalah mencapai visi yang disampaikan Presiden dan mencapai tujuan negara sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Menurut dia, tujuan itu sangat sulit tercapai jika caranya penambahan materi isi kepala.

Ubedilah menyatakan, problem bangsa ini sangat kompleks dan sistemik warisan pemerintahan Jokowi. Problem utamanya dari sedemikian kompleksnya masalah adalah soal  integritas para penyelenggara negara, bukan pada pengetahuan politik, pengetahuan ekonomi dan pengetahuan tentang media para penyelenggara negara.

"Jadi bukan knowledge problem tetapi integrity problem. PR nya Prabowo Subiyanto adalah menghadirkan good governance dan clean government, jadi membutuhkan orang-orang yang punya integritas untuk mewujudkan itu," jelas dia. 

"Jangan salah obat. Kalau caranya salah obat bahaya. Ibarat bangsa ini sedang sakit perut mencret akut tetapi dikasih obat bodrex. Tentu saja tidak akan sembuh. Apalagi sakitnya tambah melebar karena kabinetnya gemoy," pungkas Ubedilah. (Ata/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya