Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENELITI senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berharap para menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa langsung tancap gas untuk bekerja maksimal demi rakyat.
"Semoga kabinet Prabowo Gibran bisa langsung tancap gas, ya. Karena kondisi masyarakat kita hari ini sangat butuh perhatian. Banyak hal yang perlu pembenahan setelah sekian lama terbengkalai di era yang semuanya serba nepotisme, eksklusif dan pencitraan," kata Firman saat dihubungi, Rabu (16/10).
Ia berharap, pemerintahan ke depan dapat lebih mengedepankan kepentingan rakyat dibanding kepentingan individu.
"Mudah-mudahan ini lebih down to earth ya. Dan kalau katanya zaken kabinet, langsung tunjukan kalau mereka adalah kumpulan para ahli yang siap bekerja untuk masyarakat," tegas dia.
Terkait dengan pembekalan para calon menteri yang sampai mengundang pakar-pakar asing, Firman menilai hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Menurutnya, itu bukanlah hal yang luar biasa.
Yang diharapkan, kata dia, agenda tersebut tidak sekadar kumpul-kumpul pembekalan. Lebih dari itu, yang diharapkan ialah hasil untuk masyarakat.
"Namanya pembekalan di manapun saya kira intinya membekali yang hadir. Dalam dunia perusahaan, pendidikan, mendatangkan pakar dari luar itu hal biasa. Menurut saya ini hal biasa ya, tidak ada yang luar biasa," pungkas dia. (Ata/M-4)
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Rabu (13/8).
Wapres disambut langsung oleh Bapak Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6 ini, Ibu Nora Tristyana Try Sutrisno.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi komentar terkait dirinya yang diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan tetap bekerja.
Jika pemerintah tetap melakukan efisiensi, maka kementerian atau lembaga yang disasar adalah sektor nonteknis atau tidak terkait pelayanan publik
Ultimatum Prabowo itu senada dengan sigi yang dilakukan Kedia Kopi terkait persepsi publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved