Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto ingin pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena ia ingin melantik kepala BIN bersama menteri. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.
"Pak Prabowo ingin melantik menteri-menteri dan Kepala BIN bersamaan. Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan pemberhentian dan
pengangkatan harus lebih awal,"kata Hasan Nasbi dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hasan menjelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda dengan pengangkatan menteri yang menjadi hak prerogatif presiden.
Berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Kepala BIN diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden setelah mendapatkan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden mengusulkan satu orang calon untuk mendapatkan pertimbangan DPR RI.
"Karena memang begitu prosedurnya. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda prosedurnya dengan pengangkatan dan pemberhentian
menteri. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN harus melewati proses pertimbangan di DPR," kata Hasan Nasbi.
Presiden RI Joko Widodo dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R-51 tertanggal 10 Oktober 2024 mengusulkan nama Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN.
Surpres Nomor R-51 yang dibubuhi tanda tangan Presiden Joko Widodo tersebut ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani perihal Permohonan
Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN. Setelah penyampaian surat tersebut kepada Ketua DPR RI, pencalonan Kepala
BIN selanjutnya menjadi ranah DPR. (Ant/H-3)
Presiden Prabowo mengumumkan pemekaran KLHK menjadi Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan.
Cecep juga menyinggung jangan ada lagi 400 orang tim bayangan seperti yang digunakan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim.
Belum diketahui secara jelas apakah Veronica tidak hadir dalam pembekalan calon menteri. Kendati demikian, beredar nama-nama calob menteri beserta posisi mereka di kabinet
6 kader Muhammadiyah yang masuk kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto bisa memberikan kontribusi kepada rakyat dan amanah menjalankan tugas-tugasnya.
Sosok Stella Christie, calon menteri Prabowo ini memperoleh gelar sarjana dari Harvard University serta gelar S2 dan Ph.D. dari Northwestern University dalam bidang psikologi kognitif.
Arahan pembekalan para menteri di Akmil dapat dimaknai sebagai simbol komunikasi verbal dan non-verbal Prabowo Subianto untuk mengajarkan sikap disiplin.
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
DPR RI sepakat Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
BIN juga diharapkan mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen.
Pelantikan Herindra akan dilakukan usai Prabowo dilantik menjadi presiden RI periode 2024-2029.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fit and proper test calon kepala BIN itu dilakukan tertutup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved