Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Profil Guru Besar Tsinghua University Stella Christie, Calon Menteri Prabowo?

Ihfa Firdausya
19/10/2024 13:32
Mengenal Profil Guru Besar Tsinghua University Stella Christie, Calon Menteri Prabowo?
Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University,(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

NAMA-NAMA calon menteri, wakil menteri, atau kepala badan untuk pemerintahan mendatang sudah mengemuka seiring pemanggilan oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Dari nama-nama calon pembantu presiden yang dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sejak Selasa (15/10) lalu, terdapat nama-nama dari kalangan profesional.

Salah satu yang menarik perhatian adalah seorang ilmuan dengan reputasi internasional, yakni Stella Christie. Ia adalah seorang ilmuwan kognitif dan guru besar di Tsinghua University, Tiongkok.

Di kampus terbaik Asia dan peringkat ke-12 di dunia versi THE WUR 2024 itu, Stella juga menjadi Kepala Riset di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence. Ia juga berperan aktif sebagai penasihat sains dan pendidikan bagi pemerintah Indonesia.

Perempuan kelahiran Medan, 11 Januari 1979, memperoleh gelar sarjana dari Harvard University serta gelar S2 dan Ph.D. dari Northwestern University dalam bidang psikologi kognitif. 

Stella dibesarkan di Jakarta dan menempuh pendidikan SD, SMP, dan SMA di Santa Ursula, Jakarta. Pada 1999, ia menerima beasiswa penuh dari Harvard University dan lulus dengan predikat magna cum laude with Highest Honors pada 2004.

Stella kemudian melanjutkan pendidikan S3 di Northwestern University dan meraih gelar Ph.D. pada 2010. Pada 2012 ia memulai karier akademiknya sebagai tenure track Assistant Professor di Swarthmore College, Amerika Serikat.

Pada 2018 ia pindah ke Tsinghua University dan diangkat sebagai guru besar (professor) pada 2022.  Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah terkemuka seperti Current Biology, Cognitive Science, dan Scientific Reports.

Sebagai pakar dalam Cognitive Science dan Learning Science, penelitian Stella berfokus pada bagaimana manusia belajar dan berpikir. Ia menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan studi manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI).

Pada 2010, ia menerima penghargaan untuk publikasi paling berpengaruh di bidang Cognitive Development (perkembangan kognisi). Temuan penelitiannya telah diimplementasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, Amerika Serikat, dan Tiongkok.

Usai pembekalan para calon pembatu Presiden Prabowo di Hambalang, Kamis (17/10), Stella menyampaikan bahwa ia yakin bisa membantu pemerintahan Prabowo sebaik-baiknya. Ia juga menuturkan bahwa penerimaan tugas ini menjadi bentuk timbal balik kepada bangsa dan negara.

“Kami dari setiap insan bangsa ini harus memberi kembali kepada bangsa dan negara. Saya memang bekerja dan kuliah di luar negeri tetapi saya adalah hasil dari pendidikan negara ini,” ungkap Stella.

“Saya besar di sini. Saya dari TK sampai SMA kelas 1 bersekolah di Jakarta dan bukan di sekolah internasional. Saya mendapat ke Harvard itu beasiswa, jadi hasil pendidikan negara ini. Sudah sepantasnya saya menyumbangkan apa yang sudah saya punya,” pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya