Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DARI zaman penjajahan hingga kini, kekuatan militer Indonesia telah mengalami transformasi yang luar biasa.
Dahulu, alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki sangat terbatas dan begitu bergantung pada negara lain. Namun, seiring berjalannya waktu, Indonesia terus berupaya memodernisasi alutsistanya.
Kini, dengan kehadiran pesawat tempur generasi kelima, kapal selam canggih, dan berbagai sistem pertahanan udara yang mutakhir, Indonesia telah menjelma menjadi kekuatan militer yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara, bahkan dunia.
Baca juga : TNI Turunkan 12.000 Personel Amankan World Water Forum Ke-10
Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah melakukan upaya signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas alutsistanya.
Pemerintah Indonesia secara konsisten melakukan pengadaan alutsista modern dari berbagai negara produsen senjata. Hal ini bertujuan untuk mengganti sistem senjata yang sudah usang dan meningkatkan kapabilitas tempur TNI.
Menurut laman Kemendag Republik Indonesia, Pada periode 2018-2022, impor alutsista Indonesia tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu senilai USD 835,18 juta atau sebanyak 3,45 ribu ton.
Baca juga : Lemhanas: Indonesia Bisa Belajar dari Operasi Udara dan Laut Rusia
Pada tahun 2023, impor alutsista Indonesia berupa Tank dan Kendaraan Perang sebanyak 60,53 persen yaitu senilai USD 77,59 juta atau sebanyak 644,17 ton.
Selanjutnya impor Bom dan amunisi sebanyak 21,47 persen yang senilai USD 27,52 juta atau sebanyak 438,38 ton. Sampai terakhir alutsista yang telah diimpor adalah senjata militer selain pistol 15,06 persen senilai USD 19,30 juta atau sebanyak 13,94 ton.
Selain itu, Indonesia juga aktif menjalin kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang industri pertahanan. Kerjasama ini meliputi transfer teknologi, produksi bersama, dan pengembangan produk pertahanan dalam negeri.
Baca juga : Rusia dan Tiongkok Mulai Latihan Angkatan Laut Sepekan
Pemerintah mendorong pengembangan industri pertahanan dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor alutsista. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing industri pertahanan Indonesia.
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia merupakan aset berharga yang menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Peralatan militer ini terbagi dalam tiga angkatan utama, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Baca juga : Alutsista Laut Perlu Diperkuat, 12 Kapal Selam akan Kembalikan Kejayaan Militer Indonesia
Pengembangan alutsista tidak hanya terkait dengan kepentingan militer semata, tetapi juga menyangkut kepentingan nasional yang lebih luas.
Alutsista yang kuat merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kedaulatan negara, melindungi kepentingan nasional, dan mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju, mandiri, dan bermartabat. (Z-12)
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Kejaksaan menangkap Letnan Jenderal Yeo In-hyung, kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, atas tuduhan memerintahkan penangkapan 14 orang.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari berbagai satuan yang memiliki peran dan fungsi spesifik. Setiap satuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang beragam
KEPALA Angkatan Darat Israel, Jenderal Tamir Yadai, mengundurkan diri dari jabatannya. Kenapa?
Para perwira siswa atau Pasis Seskoad diajarkan berbagai kemampuan komunikasi publik, seperti public speaking, doorstop intervew, media center, talkshow dan konferensi pers.
Dua orang tewas dan 19 lainnya terluka setelah kapal layar Cuauhtémoc milik Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn pada Sabtu malam.
Kapal layar milik Angkatan Laut Meksiko menabrak dasar Jembatan Brooklyn di New York, menyebabkan 3 orang dalam kondisi kritis dan 17 lainnya terluka.
Dengan tema Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas, Latihan Komodo 25 menekankan pentingnya kerja sama antarangkatan laut dalam menghadapi tantangan maritim.
SEBANYAK 38 negara sahabat, termasuk AS, Rusia, dan Tiongkok mengikuti latihan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) di Bali.
Pada 2021-2022 Laksdya Erwin menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer, kemudian menjadi Wadanjen Akademi TNI.
Laksdya Erwin tercatat menjadi lulusan Akademi TNI AL Angkatan ke-37 tahun 1991.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved