Mengenal Berbagai Satuan di TNI, Apa Saja Fungsinya?

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari berbagai satuan yang memiliki peran dan fungsi spesifik. Setiap satuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang beragam untuk memastikan pertahanan negara berjalan optimal.

Mari kita lihat lebih dekat beberapa satuan utama dalam struktur TNI, mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara.

Satuan Tempur (Satpur) TNI Angkatan Darat

1. Korps Infanteri (INF)

Korps Infanteri merupakan tulang punggung Angkatan Darat, di mana prajuritnya adalah pasukan pejalan kaki yang bergerak di garis depan medan tempur.

Baca juga : Ini Dia 20 Link Twibbon Dan Ucapan HUT TNI Ke-79, Gratis!

Terdapat berbagai Batalyon Infanteri (Yonif), mulai dari yang Mekanis, Raider, hingga Para Raider. Sebagai satuan terbesar di TNI, Infanteri juga mencakup unit elite seperti Kopassus dan Kostrad.

Warna baret hijau menjadi ciri khas korps ini, yang berada di bawah komando Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa.

2. Korps Kavaleri (KAV)

Pasukan berkuda modern ini dikenal dengan mobilitas tinggi dan kemampuan memberikan serangan kejut. Tugas mereka adalah membuka jalan bagi infanteri. Korps Kavaleri dikenal dengan baret hitam dan berada di bawah Pussenkav yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.IP.

Baca juga : Ini Alasan Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus Seleksi Bintara TNI AD

3. Korps Artileri Medan (ARM)

Korps ini memberikan dukungan tembakan berat bagi pasukan darat, memastikan musuh terkena serangan dari jarak jauh. Pasukan Artileri Medan menggunakan baret coklat dan di bawah komando Pussenarmed yang saat ini dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika.

4. Korps Artileri Pertahanan Udara (ARH)

Fungsi utama korps ini adalah melindungi wilayah dari serangan udara. Dengan baret coklat, mereka siap menangkal setiap ancaman dari udara. Pussenarhanud yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Hari Arif Wibowo mengawasi unit ini.

5. Korps Penerbangan (CPN)

Korps ini berperan penting dalam pengintaian udara, mobilisasi pasukan melalui udara, dan serangan ke target yang sulit dijangkau. Warna baret merah marun menjadi ciri khas penerbang TNI AD yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Toto Nugroho.

Baca juga : Kepala Angkatan Darat Israel Jenderal Tamir Yadai Mundur

6. Korps Zeni (CZI)

Zeni memiliki tugas membangun infrastruktur perang dan memperluas jalur pergerakan pasukan, sambil mempersempit ruang gerak musuh. Mereka mengenakan baret hijau dan beroperasi di bawah komando Pusziad yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Budi Hariswanto.

Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur)

Selain satuan tempur utama, TNI AD memiliki sejumlah korps bantuan tempur yang mendukung keberhasilan operasi militer:

Baca juga : TNI AD Ajak Masyarakat Bangun Daerah

1. Korps Komunikasi dan Elektronika (CKE)

Dulu dikenal sebagai Korps Perhubungan, menangani semua kebutuhan komunikasi militer. Dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Iroth Sonny Edhie.

2. Korps Peralatan (CPL)

Bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan pengujian alat-alat tempur, dipimpin oleh Mayjen TNI Raden Epi Setiadi.

3. Korps Polisi Militer (CPM)

Dengan baret biru muda, berfokus pada administrasi hukum militer, dipimpin oleh Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.

TNI Angkatan Udara

Dalam struktur TNI AU, terdapat beberapa komando yang memiliki peran krusial dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia:

1. Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas)

Bertugas mengawasi semua pergerakan pesawat udara di wilayah Indonesia.

2. Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau)

Bertanggung jawab dalam pembinaan sumber daya manusia TNI AU.

3. Korps Tempur TNI AU

Termasuk penerbang tempur, helikopter, dan angkut, memastikan kesiapan tempur udara yang maksimal.

TNI Angkatan Laut

Sementara itu, TNI Angkatan Laut memiliki struktur yang tak kalah pentingnya:

1. Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI)

Menjaga keamanan perairan Indonesia dari ancaman maritim.

2. Korps Marinir (Kormar RI)

Satuan elit TNI AL yang berperan dalam operasi amfibi dan pertahanan pantai.

Setiap korps dalam TNI memiliki fungsi spesifik yang tak tergantikan. Dari darat, laut, hingga udara, sinergi antar satuan-satuan ini adalah yang membuat TNI menjadi salah satu kekuatan militer yang tangguh di kawasan Asia Tenggara. (Z-10)