Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kepadatan di Stasiun Manggarai Akibat Fasilitas Kurang Memadai

Ficky Ramadhan
06/10/2024 13:07
Kepadatan di Stasiun Manggarai Akibat Fasilitas Kurang Memadai
Sejumlah warga bersiap memasuki gerbong KRL Commuterline di Stasiun Manggarai.(Antara Foto)

 

STASIUN Manggarai disesaki masyarakat melebihi hari-hari sibuk pada Sabtu (5/10) karena sebagian besar penumpang diduga ingin menyaksikan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta. Menurut pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Revy Petragradia,  fasilitas stasiun kurang memadai mengantisipasi lonjakan penumpang. 

"Kepadatan yang terjadi menunjukan ketidaksiapan fasilitas yang ada, karena saat ini Stasiun Manggarai sedang dibangun dan belum 100 persen siap melayani. Hari biasa saja sudah cukup padat, apalagi dengan event ini sebagian besar masyarakat bepergian tidak hanya sendiri melainkan dengan keluarga. Hal ini yang dirasa perlu diperbaiki kedepannya," kata Revy saat dihubungi, Minggu (6/10).

Baca juga : Warga Padati Bandara Husein Sastranegara Saksikan Open Base dan Static Show

Selain karena kondisi pembangunan Stasiun Manggarai yang belum 100 persen rampung, Revy mengatakan, kepadatan itu juga akibat dari flow system yang ada di dalam stasiun, termasuk frekuensi kereta yang tidak disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan yang ada.

"Gapeka (grafik perjalanan kereta) hari biasa dan Sabtu-Minggu memang berbeda. Kemungkinan yang terjadi kemarin, Gapeka Sabtu-Minggu tidak mengantisipasi kepadatan pergerakan masyarakat," ujarnya.

Kendati begitu, Revy meyakini bahwa pihak Kereta Cepat Indonesia (KCI) atau Kereta Api Indonesia (KAI) sudah memiliki sistem dan manajemen yang lebih baik. Namun, ujar dia, ada beberapa hal yang perlu diperkuat lagi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang apabila mendadak. Ia mencontohkan pengelola harus mempersiapkan rangkaian kereta tambahan di Gapeka yang mendadak tinggi, menambah tim penjagaan di lapangan jika terjadi kepadatan, dan mempersiapkan protokol yang baik untuk antisipasi kepadatan penumpang.

"Selain itu, dari sisi pemerintah baik pusat dan daerah juga harus bisa menyiapkan alternatif moda lain yang menuju event-event seperti ini di beberapa titik. sehingga konsentrasi tidak hanya di stasiun KRL," tambahnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya